Di kurun kekinian, taman bukan hanya jadi ruang publik. Konsep taman yang jadi tempat wisata pilihan turut mengangkat pamor daerah. Lihat saja, kehadiran taman-taman tematik di Bandung, Purwakarta, atau Kota Bogor turut menimbulkan ketiga kota tersebut sebagai tujuan wisatawan. Taman menjadi wisata alternatif yang gratis, ruang interaksi publik, tempat nongkrong dan selfie, hingga tempat penyelenggaraan event.
Kini, Kota Tasikmalaya pun tak mau ketinggalan untuk menghadirkan taman berkonsep wisata terpadu. Taman Karang Resik, itulah yang kini tengah dibenahi oleh Pemkot Tasikmalaya. Lokasinya terbilang strategis yakni berada di jalur jalan provinsi dan jalan daerah, tepatnya di Jln. Moh. Toha, Kota Tasikmalaya. Untuk aksesnya sendiri ke arah perbatasa Tasik - Ciamis. Taman kota selauas 32 hektare ini mengusung konsep agrowisata, wisata alam, wisata atraksi, edukasi, budaya dan lainnya.
Taman Wisata Karang Resik kini tengah direvitalisasi dimana dirancang dengan konsep unik dan menghadirkan akomodasi yang memanjakan pengunjung. Bila Anda yang biasa main ke Bandung, di sini bakal mencicipi paduan suasana wisata ala Bandung, dari Rumah Hobbit, Teras Cikapundung, Peta Park, The Lodge Maribaya, hingga Barusen Hills Ciwidey.
Beberapa wahana yang sudah dan tengah digarap untuk mempercantik taman Wisata Karang Resik ini, di antaranya: waterboom, Taman Bunga, Museum 3D, cafe di bukit, amphitheater untuk pertunjukan dengan kapasitas 1.000 orang dan sejumlah lokasi untuk adventure.
Untuk lebih menarik kunjungan wisatawan, di ini pun bakal dibuat booth-booth untuk menampung sejumlah produk khas kreativitas Kota Tasikmalaya. Bagi yang senang-senang foto selfie, di sini pun banyak spot untuk berfoto-foto ria, ibarat rumah pohon, sepeda gantung, rumah viking, farmhouse yang menampilkan aneka macam jenis burung, domba Australia dan domba Selandia gres serta sarana bermain anak. Tambahan lainnya ialah konsep agrowisata dengan menampilkan sejumlah sayuran untuk edukasi
BACA JUGA:
Taman Karangresik Resmi Dibuka oleh Wali Kota Tasikmalaya
Ada juga jembatan panjang ibarat Jembatan Cirahong yang terbuat dari bambu. Lalu, ada flying fox dengan tinggi sekitar 200 meter di atas Sungai Citanduy. Wahana lainnya ada sungai ibarat arum teladas baik jarak pendek maupun jauh. Ditambah 15 kolam ikan yang diisi aneka macam jenis ikan, green house atau rumah pertanian modern.
Ada pula kostum-kostum khas Eropa hingga pendopo dengan materi 20.000 bambu yang mewakili kekayaan khas Sunda. Ke depannya akan dibangun pula resort atau vila untuk pengunjung outbond yang memerlukan penginapan. Revitalisasi tahap pertama Taman Wisata Karang Resik ditargetkan simpulan dan soft opening pada bulan Oktober 2017.
Lokasi Taman Wisata Karangresik lihat di sini.
