Info wisata kekinian

Pameran Etnik Tradisional Purwakarta Digelar Tanggal 20 - 27 Agustus 2016

Jika Anda merencanakan berwisata sekaligus berbelanja aneka souvenir, event Pameran Etnik Sampurasun yang digelar bulan Agustus ini di Purwakarta mampu jadi pilihan. Event ekspo dengan menghadirkan puluhan gerai produk etnik dan kebudayaan masyarakat Sunda serta tempat lain tersebut digelar di Taman Pasanggrahan Pajajaran Kabupaten Purwakarta dari Sabtu (20 Agustus 2016) hingga malam puncak Hari Kaprikornus Purwakarta, Sabtu (27 Agustus 2016).

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan pada umumnya masyarakat akan menaruh minat pada produk ketika produk tersebut tengah "booming" atau sedang diminati. Sementara sesuatu yang bersifat etnik tradisional seringkali terpinggirkan alasannya ialah tidak memiliki susukan yang cukup untuk promosi produk.

Dedi menilai ekspo produk etnik menjadi janji daerahnya dalam membangun keberpihakan terhadap produk etnik, terutama produk yang dihasilkan para pengusaha kecil menengah maupun mikro.

"Kita ingin produk kebudayaan bangsa kita diketahui orang banyak, sehingga bangsa ini akan semakin dihargai. Kalau laku dijual, tentu akan mampu membangun ketahanan ekonomi. Kaprikornus ini bukan sekadar pameran," papar bupati yang bersahabat dipanggil Kang Dedi ini.

Dan pada final event, kemeriahan akan mampu Anda nikmati dengan menyaksikan acara Karnaval Etnik Dunia. Sementara ekspo etnik itu digelar dalam rangka pembelajaran dan pendidikan untuk para pelajar atau siapapun yang berminat mempelajari makanan dan kerajinan yang berlatar etnik. Bagi pengunjung, juga mampu menyaksikan eksklusif pembuatan produk-produk etnik tersebut.

Sementara di sekitar lokasi event, tampak dipenuhi hiasan bunga, ornamen khas Sunda, dan dua air mancur ukuran besar dengan monumen kujang di tengahnya. Dekorasi lain dipajang juga leuit (lumbung) berukuran raksasa yang dilengkapi ornamen khas petani di pilemburan.

Pada ajang ekspo ini, masyarakat mampu melihat banyak sekali jenis makanan tradisional dan aneka macam kerajinan. Dari tempat lain pun berpartisipasi menjadi penerima antara lain dari Sumatera Utara, Bali, Kalimantan Tengah, dan Papua.
Back To Top