Curug ini berada di daerah kaki Gunung Tampomas sebelah timur. Adapun letak Curug Ciputrawangi persisnya berada di Desa Narimbang, Kecamatan Conggeang, Kab. Sumedang. Jika melihat geografisnya bersahabat dengan perbatasan Indramayu. Oleh warga setempat, curug ini juga biasa disebut juga Curug Narimbang.
Menikmati Sejuknya Aliran Air Curug Ciputrawangi
Curug Ciputrawangi dikelola oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) KPH Sumedang dan Perum Perhutani Unit III Jawa Barat-Banten. Aliran jeram ini tidak terlalu tinggi dan sangat cocok untuk membasahi badan dengan bangun di bawah fatwa air. Aliran sungai di curug ini cukup lebar, sehingga kuat pada fatwa jatuhan airnya yang akan melebar juga. Tak heran jikalau pengunjung pribadi berbasah-basah ria di bawahnya untuk menikmati kesegaran jeram ini nan alami ini.
Sementara untuk debit air, Curug Ciputrawangi pada ekspresi dominan kemarau sekalipun fatwa airnya cukup deras. Waktu yang sempurna untuk mengunjungi Curug Ciputrawangi yakni sekitar bulan Feburari hingga awal Mei dan sekitar awal Oktober hingga awal Desember. Pada ekspresi dominan hujan, terlebih lagi pada puncak ekspresi dominan hujan, kondisi jalan setapak akan cukup licin sehingga menyulitkan pengunjung untuk mencapai lokasi Curug Ciputrawangi.
Rute ke Curug Ciputrawangi
Sementara untuk kanal ke Curug Ciputrawangi, mampu dicapai dengan menggunakan kendaraan roda dua atau empat. Lokasi wanawisata ini jaraknya kurang lebih 10 km dari sentra kota Sumedang ke arah Cirebon. Jika berangkat dari sentra kota Sumedang ambil menuju Cirebon hingga hingga di Simpang Legok. Lalu, ambil jalur menuju Conggeang melalui jalan Legok-Conggeang hingga tiba di di Ciporong. Selanjutnya, ambil arah menuju Desa Narimbang.
Sesampainya di areal parkir perjalanan diteruskan dengan berjalan kaki melewati jalan setapak dengan sedikit menanjak. Kondisi jalan setapak ini tidak terlalu indah bahkan licin bila hujan tiba. Jarak tempuh dari parkiran ke lokasi Curug Ciputrawangi sekitar 25 menitan. Ketinggian Curug Ciputrawangi ini tidaklah terlalu tinggi di mana di bawahnya terdapat bak kecil tampungan air.
