Minggu, 07 Agustus 2016
Foto-Foto Romantisnya Para Pendaki Couple, Yang Jomblo Diem Aja!
Masih banyak orang yang ragu untuk berwisata di gunung dengan aneka macam alasan. Dingin, capek, takut kesasar, atau pun mengalami tragedi ketika pendakian, merupakan beberapa pola yang sering dikeluhkan. Tapi bekerjsama itu mampu disiasati jika kau mempunyai sahabat yang sudah sering mendaki gunung, dan mampu dijadikan partner ketika pendakian pertama kamu. Apalagi jika pendaki profesional itu yaitu pasangan kamu, mungkin akan lebih berkesan.Sama halnya kau yang selalu menuntut "kesempurnaan" dari pasangan kamu, semuanya akan dipersiapkan dengan matang sebelum pendakian.
Mendaki sama halnya dengan survival, kau harus bertahan dengan segala kekurangan yang ada. Apabila tidak dipersiapkan secara matang, resikonya sangat besar. Pasangan kau pasti akan mempersiapkan segala hal sesiap dan seaman mungkin apabila kau berencana mendaki berdua.
Kita berjuang dengan tujuan yang sama, menapak puncak tertinggi, dan kembali ke rumah dengan berpegangan.
Mendaki gunung itu luar biasa capeknya. Kaki pegal alasannya yaitu jalan yang terjal, ancaman yang mampu datang kapan saja, cuaca gunung yang tidak menentu, juga kesehatan yang mampu saja drop ketika mendaki, semuanya mungkin saja mampu kau lalui di alam. Jangan khawatir, masih ada pasangan kau yang mampu menjaga dan bawa kau pulang sambil berpegangan. anjirrrr mimin baper sendiri :(
Kita akan jadi partner dalam lelah dan dingin
Yah begitu deh, katanya sih jika naik gunung harus saling jaga, susah senang bersama. Sesama sahabat aja saling jaga, apalagi sama kamu, sudah pasti dijagain kok. ahhh tai :D
Puncak hanyalah Bonus, "Sama Kamu" yaitu anugerah
Lalu apa yang kita lakukan jika sudah dipuncak? Nggak melulu soal foto-foto saja, di puncak gunung akan ada ujian berikutnya. Di mana dinginnya malam mampu hingga menusuk tulang, kehabisan air mampu jadi ujian terberat, dan tentunya tubuh yang pegal. Tapi, kebersamaan ketika di tenda mampu jadi penghangat kau dan pasangan. Mimin lelah, udah dulu ya :(
Mengucapkan rasa syukur kebesaran Tuhan, kapan lagi beribadah dengan cara mendaki?
Dan sebagai insan yang beragama, kau dan pasangan jangan hingga terlena dengan keindahan alam karya Yang Mahakuasa Yang Maha Esa hingga lupa waktu untuk beribadah.
Beribadah sambil berguru Mencintai Karya Yang Mahakuasa dengan pasangan, Jangan hingga kau lupa dari mana kau berasal
Kamu tahu jika Kebersihaan yaitu sebagian dari Iman? Yap! naik gunung itu harus "bersih", nggak boleh buang sampah sembarang. Sebagai rasa syukur kau mampu menikmati keindahan alam semesta, kau harus menjaga kelestarian alam dengan cara paling kecil yaitu STOP NYAMPAH DI GUNUNG!
----------------------------------------------------------------------------------------
"Study nature, love nature, stay close to nature. It will never fail you" , Frank Lloyd WrightGunung memang bukan daerah terbaik di dunia, tapi setidaknya kau dan pasangan mampu berguru apa arti sebuah kebersamaan. Belajar bagiamana mensyukuri karya Yang Mahakuasa bersama dengan cara yang berbeda. Kapan lagi mampu dilakukan dengan pasangan kamu?
Naik gunung sah-sah saja bagi siapapun, bahkan dengan pasangan. Tapi tetap ingat buat yang masih status "pacaran", gunung bukan hotel! Tetap sadar dari mana kau berasal, tahu daerah tahu aturan :).
Semoga artikel ini bermanfaat buat yang berpasangan, yang jomblo diem aja! :D
Khusus Buat Jomblo! Baca Juga:
5 Akun Instagram Pendaki Cantik Indonesia
5 instagram Pendaki Cantik Berhijab