Info wisata kekinian

5 Lighthouses to Visit in Sydney

Di beberapa social media pribadi saya, kalau beberapa dari kalian ada yang follow social media saya, mungkin pernah beberapa kali aku share perihal bagaimana aku bahagia dan amat terbantu dengan transportasi di Sydney yang sungguh reliable. Well, gimana engga? jadwal mampu dicek di apps, tujuan tiap bus titik berhenti mampu dicek di apps, historikal penggunaan kartu opal mampu dicek, dan yang paling terpenting dari itu semua bergotong-royong yaitu jangkauan dari transportasinya. Sebagian besar objek wisata di Sydney dan sekitar dapat dijangkau dengan menggunakan transportasi umum, mulai dari bis, kapal feri, tram, hingga kereta. Sebagai salah satu yang beruntung mampu mencicipi tinggal di daerah ini selama setahun, hal tersebut tentunya banyak membantu aku mengunjungi tempat-tempat seru.

Selain ke objek-objek wisata utama Sydney, tempat lain yang juga ga kalah menarik untuk dikunjungi yaitu mercusuar atau lighthouse yang cukup banyak tersebar di negara bab New South Wales terutama di sekitar Sydney. Berikut ini beberapa mercusuar/ lighthouse yang mampu kalian kunjungi ketika berkunjung ke Sydney, Australia.

Hornby Lighthouse

Mercusuar Hornby ini bergotong-royong yaitu mercusuar pertama yang aku ingin kunjungi dari daftar mercusuar lain yang aku miliki. Kenapa? alasannya warna mercusuar ini beda dibandingkan dengan yang lain. Umumnya lighthouse yang aku ketahui berwarna putih, misalnya menyerupai mercusuar di Pulau Lengkuas, Belitung. Namun Hornby ini beda, warnanya merah dan putih dan percaya apa engga waktu pertama kali aku lihat mercusuar ini mengingatkan aku dengan tenda sirkus.

Meskipun ini merupakan mercusuar pertama yang sedari awal ingin aku kunjungi di Sydney, kenyataannya aku malah gres ke sini di bulan ke tujuh aku tinggal di Sydney. Padahal untuk menuju ke tempat ini tidak sulit bahkan ada dua jenis transportasi umum yaitu kapal feri dan bis yang mampu mengantar kalian ke lokasi terdekat dan kemudian disambung dengan trekking ke puncak. Kalo dibandingkan dengan mercusuar yang lain, Hornby lighthouse ini jauh lebih pendek yang ternyata memang sengaja dibuat menyerupai itu alasannya letak si mercusuar yang sudah tinggi di atas bukit. Hornby lighthouse ini terletak di Watsons Bay dan masih di dalam area Sydney Harbour National Park.

2. Barrenjoey Lighthouse

Sama menyerupai Hornby, tinggi mercusuar Barrenjoey juga tidak menyerupai mercusuar kebanyakan. Lagi-lagi alasannya letak si mercusuar ini yang sudah di atas bukit, bahkan sepertinya bukitnya lebih tinggi dari tempat mercusuar Hornby berada. Perjalanan menuju Palm Beach, tempat di mana mercusuar ini berada juga lumayan jauh dan harus aku tempuh kurang lebih 2 jam setengah dari Sydney CBD dengan menggunakan bis. 2 jam perjalanan tersebut murni alasannya jaraknya yang jauh bukan alasannya macet di jalan loh, kebayang capenya deh melihat supir bis yang ga kunjung berhenti, hahahaha. 

Trekking menuju Barrenjoey lighthouse menurut aku juga termasuk menantang alasannya di beberapa titik akan ada path dengan sudut kemiringan hingga 50 derajat. Menyerah di tengah jalan? please jangan alasannya trust me semua perjuangannya akan terbayar begitu kalian hingga di atas dan melihat keindahan dari atas Barrenjoey Head. Bahkan menurut gosip ada salah satu sudut Barrenjoey head yang biasa digunakan pengunjung untuk melihat paus ketika masanya migrasi *kayaknya pas animo hambar deh*. Ah iya, ternyata bangunan mercusuar yang ada ketika ini sudah "dipindahkan" beberapa meter dari letak awalnya.


3. Kiama Lighthouse

Mercusuar yang satu ini terletak di sebelah selatan Sydney dan dapat ditempuh dengan kereta ekspres ke Kiama sekitar 3 jam dari Central station. Objek wisata utama di Kiama bergotong-royong bukan mercusuar ini, melainkan Kiama Blow hole yang ada lebih ujung dari letak mercusuarnya, but you surely won't miss this building. 

Nah mercusuar yang ini gres nih warnanya putih menyerupai mercusuar kebanyakan, beberapa mercusuar ada jam buka untuk guided tournya tapi kurang ngeh sama yang satu ini sih mungkin alasannya kemarin mampir ke Kiama emang bukan ke sini tujuan utamanya. Would you believe me jika waktu itu kami menempuh jarak ratusan kilometer ke Kiama untuk beli Pizza, duduk di rerumputan sambil makan pizzanya lalu menuju Kiama Blow hole buat foto-foto dan eksklusif bergegas kembali ke stasiun untuk mengejar kereta ke Sydney supaya ga kemaleman?. ahhahah this is how I spent my random free day in Sydney with fellow Sydneysiders.


4. Macquaire Lighthouse
 Bangunan bawah mercusuar berbentuk persegi panjang

Satu lagi mercusuar yang lokasinya ternyata ga terlalu jauh dari Hornby lighthouse cuma sekitar 3 kilometer. Terletak di Vaucluse, mercusuar ini menjadi mercusuar pertama yang aku kunjungi dengan hanya menggunakan bis dan jarak dari halte bis ke mercusuarnya deket banget, ga pake jalan jauh dan cape. Lokasinya juga berada di daerah elite Vaucluse, hanya tinggal menyebrang jalan aja udah sampe ke rumah warga. Ada yang menarik nih sama bangunannya Macquaire Lighthouse, di ketika beberapa mercusuar lain bentuk bangunannya tinggi menyerupai tabung hingga ke bawah, Macquaire Lighthouse memiliki lantai dasar yang berbentuk persegi panjang menyerupai rumah namun tetap memiliki menara.

Jika dilihat dari kejauhan, tetap tampak menyerupai bangunan mercusuar lain

Ada yang berbeda dari beberapa tempat mercusuar lain, sedikit ke arah utara dari mercusuar ini kalian mampu menemukan tebing yang dikelilingi oleh pagar pembatas. Di sekitaran pagar pembatas banyak ditempel plat bertuliskan nomor lifeline hingga goresan pena kutipan kalimat ilham penyemangat hidup. Ada sahabat yang kisah di sekitar tempat tersebut hingga ke tebing di bersahabat Watsons bay memang terkenal sebagai tebing jadi sering dijadikan tempat untuk terjun bebas (bunuh diri) di Sydney, ihh kok syereemm. 
 
5. Fort Denison Lighthouse

Karena letaknya yang berada di sebuah pulau sepertinya ini jadi satu-satunya mercusuar yang tidak benar-benar aku kunjungi hanya aku lewati ketika sedang berada di atas kapal feri. Bukan tidak mungkin sih untuk menginjakkan kaki ke Fort Denison alasannya memang ada beberapa program khusus yang digelar di Fort Denison. Sedangkan untuk kunjungan umumnya, Fort Denison hanya mampu dikunjungi oleh para penerima Captain Cook Cruise yang berangkat dari Circular Quay Ferry terminal atau mereka yang sudah reservasi untuk bersantap di restoran yang ada di Fort Denison ini. 

Jika melihat di asal undangan rocky island ini, Fort Denison pernah memegang peranan penting menyerupai stasiun pengecekan ombak dan cuaca, sebagai salah satu petunjuk navigasi hingga sebagai salah satu bangunan pertahanan. Saat ini, Fort Denison selain memiliki sebuah restoran juga dapat di booked untuk acar tertentu dan memiliki sebuah museum.

Back To Top