Postingan kali ini mungkin saya tujukan buat pembaca yang wanita tapi untuk pembaca yang laki-laki juga ga ada salahnya kok untuk terus baca, siapa tau jadi mampu mengingatkan pacar atau istrinya dikala lagi packing juga kan yah.
Sebelumnya saya lebih sering menemukan artikel wacana packing dan barang-barang apa saja yang perlu dibawa atau ga boleh ketinggalan dikala pergi jalan-jalan. Saya juga pernah share tips packing menggunakan infografis di artikel terdahulu tapi rasanya masih jarang yang share tips barang-barang khusus wanita. Apa aja sih barang-barang "wanita" yang sebaiknya selalu kita siapkan untuk bekal perjalanan?
Saya sebagai female traveler *tsaah* pastinya punya beberapa daftar barang khusus ini yang saya bawa ketika bepergian. Jangan hingga alasannya ialah hal-hal kecil malah menganggu perjalanan seru kita, jadi lebih baik dipersiapkan sebelumnya. Berikut ini 5 barang-barang kewanitaan yang ga boleh ketinggalan dikala packing versi geretkoper.
1. Pembalut
Saya kurang tau sih kebiasaan teman-teman pejalan perempuan yang lainnya namun saya biasanya sudah tau kapan kira-kira tanggal saya akan datang bulan dan ketika jangka waktu mulai datang bulan dirasa hampir bersamaan dengan kegiatan perjalanan, saya selalu menyiapkan sedikitnya 4 pembalut di koper untuk jaga-jaga di hari-hari awal. Untuk kebutuhan kedepannya sih better beli di tempat tujuan semoga tidak terlalu menghabiskan space di koper. Selain pembalut mungkin ada juga beberapa yang lebih nyaman menggunakan tampon atau menstrual cup ya? boleh share juga dong pendapatnya untuk penggunakan dua benda tadi.
2. Obat-obatan
sumber: pexels.com
Selain obat-obatan untuk beberapa sakit ringan menyerupai pilek, sakit kepala, pegal-pegal. Beberapa sahabat yang selalu mencicipi "sakit" dikala haid juga biasanya punya obat-obatan khusus menyerupai penghilang rasa sakit dan lebih baik obat ini juga selalu masuk check list dikala sedang packing. Selain obat-obat berupa kapsul atau tablet, ada yang harus minum jamu juga ga sih? untuk ke beberapa negara lebih baik bawa yang kemasannya terperinci dan tertera isi kandungan obatnya yah. Sebagai informasi, ada beberapa kasus turis yang ditanya-tanya petugas dikala pemeriksaan barang bawaan setelah cap imigrasi di Sydney alasannya ialah ditemukan beberapa obat-obatan yang tidak terperinci kandungannya, jadi repot juga kan tuh kalo kita tidak mampu menjelaskan dengan baik.
3. Alat cukur
gambar: goodhousekeeping.com
Ada beberapa pejalan wanita yang mungkin menggunakan alat cukur untuk tindakan hair removal nya dan saya sarankan mungkin lebih baik dibawa dari kota asal ketimbang mencari di tempat tujuan. Saya sendiri sih membawa alat ini apabila akan melaksanakan perjalanan cukup lama biasanya lebih dari satu minggu. Selain alat cukur yang berupa memiliki pisau cukur atau silet ada juga yang berupa krim dan mungkin lebih praktis untuk dibawa. Perlu diingat apabila yang dibawa berupa pisau cukur khusus wanita, pastikan dimasukkan ke bagasi yah alasannya ialah barang tersebut tidak mampu masuk ke kabin pesawat.
4. Celana dalam ekstra
Maybe it sounds silly tapi saya selalu membiasakan diri untuk menyisipkan satu celana dalam ekstra di ransel atau tas yang digunakan dikala day trip. Kadang ada saja keadaan "genting" yang terjadi di perjalanan, misalnya di berada tempat wisata dan tidak mungkin atau tidak ada waktu untuk balik ke penginapan untuk mengganti celana yang gres (misalnya: tembus dikala haid). Kebiasaan ini sudah saya lakukan dari SMA loh, untuk tindakan preventif aja sih, tapi tidak jarang emang sangat berguna.
5. Sabun pembersih kewanitaan
Nah yang ini lebih penting lagi alasannya ialah kawasan miss V itu memang ga mampu asal-asalan. Dari dongeng beberapa teman, ternyata ada beberapa yang menggunakan tissue basah. Aduh padahal penggunaan tissue berair untuk membersihkan area V harus dihindari loh, apalagi pH area kewanitaan itu berbeda dan tissue berair biasa malah mampu menimbulkan iritasi. Saat ini sih, sabun pembersih yang saya pakai Lactacyd dan pas banget beberapa dikala yang lalu gres launching varian gres yaitu Lactacyd Herbal dengan ekstrak daun sirih, susu dan bunga mawar. Praktisnya lagi, Lactacyd herbal ada kemasan 60 ml yang pas banget buat dibawa bepergian.
Lactacyd herbal ini sudah teruji secara klinis dan dermatologi dapat digunakan 2 hari sekali dan setiap hari. Yang saya rasakan setelah menggunakan produk ini sih area V terasa kesat, lembut dan terawat. Kandungan ekstrak daun sirih, susu dan bunga mawar ternyata punya fungsinya sendiri dan bukan pilihan materi sembarangan loh. Daun sirih sudah dikenal semenjak lama sebagai materi yang biasa digunakan untuk membersihkan serta melindungi area V dari gatal dan anyir tidak sedap, sedangkan ekstrak susunya berperan untuk melembutkan kulit sekitar area V dan terakhir ekstrak bunga mawar dipilih untuk memperlihatkan keharuman tahan lama dan merawat area V. Beruntung banget ada ini alhasil ga perlu khawatir sama kebersihan area V selama travelling, Female traveller? siapa takut :) #JadiYangKuMau #HaloLactacydHerbal.
Punya barang-barang kewanitaan lain yang seharusnya masuk ke list juga? share tips kau juga dong.
