Info wisata kekinian

Panorama Pabangbon, Magnet Wisata Baru di Leuwiliang Bogor

 Wisata yang menyajikan pemandangan alam kini menjadi tren Panorama Pabangbon, Magnet Wisata Baru di Leuwiliang Bogor

Wisata yang menyajikan pemandangan alam kini menjadi tren. Beberapa tempat wisata di daerah-daerah di Jabar yang menyajikan view bentang alam memang menjadi magnet tersendiri. Sebut saja wisata alam The Lodge Maribaya di Bandung, Bukit Panenjoan di Purwakarta, Panyaweuyan Argapura di Majalengka, atau yang terbaru Pasir Kirisik di Tasikmalaya.

Bogor pun tak mau ketinggalan menyajikan wisata pemandangan alam dengan hadirnya spot viewdeck, namanya Pabangbon atau Panorama Pabangbon (Papa). Objek wisata ini berada di daerah Leuwiliang, Bogor. Untuk menuju lokasi tersebut, diharapkan waktu sekitar 1,5 jam bila berangkat dari sentra Kota Bogor. Bila mengambil arah dari Jakarta atau Depok - lewat Parung- Jalan Atang Sendjaya - arah ke Leuwiliang - pertigaan Karacak (sebelum Pasar Leuwiliang) - ke kiri - jalan bercabang - belok kanan - SMP 4 Leuwiliang/Desa Pabangbon - Gunung Benteng.

Perjalananmu akan terus berlanjut hingga kau menemukan hutan pinus nan sejuk di ujung jalan, tandanya Anda sudah hingga ke lokasi wisata yang juga dinamai Saung Panineungan ini. Untuk kondisi jalan lumayan melintasi jalan tanjakan serta turunan menyerupai halnya di daerah Puncak. Tempat wisata yang sedang ngehits di medsos ini konsepnya yaitu Kampung yang berada diatas ketinggian 720 meter dpl.

Di sini pun ada layanan paket wisata camping ground, teladas Cilame, pesona Gunung Meranti, Saung Panineungan, situs, offroad track, cross track, hammock, dll. Objek wisata ini, dikelilingi hutan pinus dan hutan penelitian meranti sehingga mampu juga dimanfaatkan untuk edukasi bagi masyarakat.

 Di lokasi wisata yang dibangun atas swadaya masyarakat sekitar itu juga memiliki view deck dan rumah pohon yang mampu digunakan untuk berfoto selfie. Paling banyak tiga orang mampu masuk dan foto selfie di rumah pohon tersebut.

Sementara untuk tiket masuk terbilang murah hanya Rp5000. Pengunjung dapat menelusur area yang masih asri ini, dengan pemandangan hutan pinus yang mampu digunakan untuk ngadem sambil hammocking. Pengunjung mampu berfoto di atas rumah pohon harus bersabar mengantre giliran bila pengunjung sedang ramai.
Back To Top