Wisata alam Sumedang bekerjsama merupakan potensi yang kalau digarap dengan baik bakal jadi andalan kota di timur Bandung tersebut. Beberapa tempat wisata alam memang belum digarap secara optimal. Namun, di kurun media sosial, terkuaknya tempat-tempat wisata yang eksotis di Sumedang memancing para petualang untuk menyambangi tempat wisata di Sumedang.
Inilah kondisi dimana gerak cepat para warga internet (netizen) tak sebanding dengan gerak pemerintah kawasan setempat untuk segera membenahi tempat wisata tersebut biar lebih mudah dan nyaman untuk dikunjungi wisatawan, baik dari Sumedang sendiri maupun dari kota lainnya. Namun kalau objek wisata mulai ngehits, biasanya ada upaya pihak penduduk setempat dan pihak desa untuk membenahi tempat wisata tersebut.
Seperti nama Curug Bu'ud/Curug Buhud yang kini semakin ngehits di media sosial. Daya tarik Niagara mini di Dusun Cipicung, Desa Sukatani, Kecamatan Tanjungmedar, Sumedang, tersebut menyedot perhatian para wisatawan untuk mencicipi sendiri keindahan gerojokan tersebut. Nama Buud sendiri konon katanya alasannya lokasinya berada di belakang kantor Badan Usaha Unit Desa (BUUD) namun entah kenapa pelafalannya ada yang menyebut juga Curug Buhud.
Keunikan curug ini, penampakannya menyerupai Curug Dengdeng di Tasikmalaya atau Curug Malela di Kabupaten Bandung Barat. Lebar gerojokan ini sekitar 30 meter dan paduan kesegaran alam di sekitarnya yang hijau menambah suasana asri. Adapun ketinggian gerojokan sekitar 6 meter dengan hiasan bebatuan sangat pas untuk foto-foto selfie.
Untuk menuju Curug Bu'ud ini, tinggal menuju Kecamata Tanjungmedar. Sebelum SD Sukatani ada jalan menurun di area kebun warga. Biar lebih mudah, silakan gunakan GPS di smartphone baraya, Lihat peta lokasi Curug Bu'ud/Curug Buhud di sini. Untuk yang bawa kendaraan bermotor mampu parkir di bersahabat kanal ke curug dan menitipkan pada penduduk setempat.
