Jumat, 30 Desember 2016
Ketua TP PKK Kota Bandung Atalia Ridwan Kamil, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari dan Kanit Dikyasa Satlantas Polrestabes kota Bandung Dewi H membahas mengenai acara Buboss (Buka Berkah On The Street), di Taman Sejarah Kota Bandung dalam agenda Bandung menjawab, (13/6/2017).
Dalam kesempatannya Ketua TP PKK Kota Bandung Atalia Ridwan Kamil menyampaikan, Kegiatan akbar Buboss (Buka Berkah On The Street) merupakan acara tahunan yang diadakan di kota Bandung dan merupakan penutup rangkaian acara dari agenda Buka Berkah Ramadhan.
Lanjutnya, untuk tahun ini Buboss diselenggarakan tanggal 17 Juni hari Sabtu bertempat sepanjang jalan Asia Afrika, dari ujung jalan Hotel Grand Preanger hingga Alun Alun.
"Kita menggunakan jalan tersebut alasannya ialah tahun ini yang mengikuti Buboss cukup banyak, sekitar 7 - 10 ribu orang terdiri dari unsur organisasi atau komunitas, unsur muspika, SKPD dan warga Bandung,"jelasnya.
Ditambahkan Atalia, alasannya ialah hidup ialah udunan, acara ini tidak melibatkan dana sepeserpun. Semua alasannya ialah kecintaan dan "Kanyaah" kepada warga Bandung.
"Kegiatan ini murni cita-cita untuk mengikuti agenda Buboss, tidak ada biaya sedikitpun. Contoh menyerupai rumah makan atau cafe, ya mereka menyumbang makanan secukupnya,"ujar istri Walikota Bandung.
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari menyampaikan, agenda Buboss dimeriahkan dengan menampilkan pemenang di acara buka berkah ramadan yang meliputi lomba Adzan, Hafidz Al Qur'an dan Dai cilik selain itu dimeriahkan oleh rampak bedug yang mengiringi fashion show busana muslimah.
Ditambahkan Kenny, ketika ini pendaftar untuk mengikuti Buboss untuk Forum komunitas sudah hampir 95 komunitas.
Dirinya tidak membatasi pendaftar yang mengikuti agenda tersebut, namun untuk menjaga aman kapasitas orang pasti nanti akan ada waktu ditutup pendaftarannya.
"Jika kita hitung satu komunitas menyumbang 50 orang, yang mendaftar lebih dari 95 komunitas, maka sekitar 5000 orang sudah terkumpul, belum unsur muspika, SKPD dan warga,"ujar Kenny.
Untuk keamanan dan pengaturan lalu lintas, Kanit Dikyasa Satlantas Polrestabes Kota Bandung Dewi H menyampaikan, event Buboss ini sama halnya menyerupai CFN (car free night) namun hanya berbeda waktunya saja.
"Hampir sama namun beda waktu saja. Jika CFN malam, untuk Buboss ini sore hingga jam 18:30. Pengaturan lalu lintas pun sama,"jelasnya.
Untuk personel pengamanan dan pengaturan lalu lintas berbeda dengan CFN. Jika CFN sekitar 65 personel, untuk Buboss ini dua kali lipat diturunkan personel ditambah dari Polsek Lengkong, Regol dan Sumur Bandung.
Menurutnya, warga Bandung sudah mengetahui jalur alternatif bila Jalan Asia Afrika ditutup.
"Yang kita antisipasi warga luar Bandung, mereka kan berlibur atau sekedar berbelanja apalagi waktu agenda tersebut pas di final Minggu atau weekend."ujarnya.
Dewi berpesan untuk menghindari jalan Asia Afrika di sore hingga selesai buka puasa, alasannya ialah jalan tersebut merupakan jalan protokol kota Bandung.
"Untuk menghindari kemacetan maka jangan dulu lewat Jalan Asia Afrika, apalagi bulan mulia ini kan banyak yang ngabuburit, pastinya kendaraan membludak."pungkas Dewi.
Tag :
Berita Pariwisata,
Kalender Event