5 Barang Penting yang Sering Lupa Dibawa Para Pendaki Gunung

Jumat, 02 September 2016

Bagikan :

Tweet

Barang-Barang Wajib Ini Sering Dilupakan Pendaki

(Doc: @Cikugheart)

Menjelajah alam liar menyerupai mendaki gunung tentunya harus dipersiapkan secara matang. Bukan hanya persiapan mental dan fisik, persiapan dari segi peralatan dan kelengkapan pun harus dipersiapkan sebaik mungkin. Tapi namanya insan sering lupa akan sesuatu, termasuk mempersiapkan barang bawaan yang gotong royong penting dibawa ketika mendaki gunung. Berdasarkan pengalaman pendaki, berikut ada beberapa barang yang sering lupa dibawa ketika akan melaksanakan pendakian. 

1. Jas Hujan Ponco

Jas hujan ponco (doc: tokopedia)

Jas hujan merupakan perlengkapan yang sangat penting untuk dibawa ketika naik gunung, meskipun gotong royong sedang demam isu kemarau. Mengingat alam "punya" cuaca sendiri, jas hujan sangat diharapkan untuk pendakian. Kadang beberapa pendaki menyepelekan fungsi jas hujan ini ketika mendaki. Disarankan membawa jas hujan jenis ponco semoga tas carrier juga mampu dilindungi dari air hujan.

2. Flysheet Tenda

Flysheet tenda (Doc: Tokopedia)

Tidak semua tenda punya dinding luar atau flysheet. Kaprikornus fungsi flysheet sangat penting untuk para pendaki, apalagi jikalau mendaki dalam demam isu hujan. Selain itu, flysheet tambahan juga mampu digunakan dalam keadaan darurat jikalau terjadi hujan ketika pendakian. 

Baca : Info Lengkap Pendakian Gunung Slamet 3428 mdpl via Bambangan

3. Oksigen

Oksigen (Chnadra medika)

Meskipun gunung-gunung di Indonesia tidak setinggi gunung everest, namun membawa oksigen sangat penting untuk keadaan darurat. Tidak semua pendaki dalam sebuah kelompok pendakian punya fisik yang kuat. Mungkin salah satu pendaki dari kelompok mampu terserang asma seketika ketika pendakian berlangsung. Dalam keadaan ini, oksigen sangat membantu untuk meringankan derita asma atau kekurangan oksigen di ketinggian. 

4. Emergency Blanket Almunium

Blanket (Doc: bukalapak)

Emergency Blanket Almunium  ini dapat digunakan menjadi salah satu hal penting dalam “Survival” atau tekhnik bertahan hidup, melaksanakan aktivitas SAR (Search and Rescue) ataupun dalam aktifitas mounteering menyerupai mendaki gunung dan camping. Blanket almunium foil mampu dilipat kecil dan ditaruh di saku celana, yang mampu digunakan dalam keadaan darurat apabila salah satu pendaki mengalami kedinginan hebat. Harganya cukup murah, mulai dari Rp. 25.000,- saja. 

5. Kompas

Kompas (Doc: tokopedia)

Tersesat di alam liar mungkin saja terjadi. Banyak kasus pendaki yang tersesat da hilang di gunung. Meskipun beberapa gunung sudah mempunyai trek pendakian yang jelas, tapi disarankan bagi semua pendaki untuk membawa kompas untuk antisipasi jikalau tersesat. Membawa kompas tentunya akan sangat berkhasiat untuk mengetahui arah mata angin ketika tersesat. Tapi kau harus mengetahui teknik dasar navigasi darat, semoga paham bagaimana menggunakan kompas ketika di alam liar. (baca: teknik dasar navigasi darat)

BONUS DAN TIDAK KALAH PENTING!

Kamu tahu ini untuk apa? :D

Itu beliau beberapa barang yang sering lupa dibawa ketika mendaki gunung, meskipun semuanya mungkin pernah dibawa oleh para pendaki lain. Ada embel-embel lainnya? Yuk tulis di kolom komentar.

Baca Juga:
Septi Anggar Wati, Pendaki Cantik Yang Bikin Gunung Makin Adem
Menikmati Kabut Lembut di Wisata Tebing Keraton, Bandung (Transportasi dan Biaya)

Tag : Gunung, Tips