Selasa, 05 Desember 2017
Oleh pemerintah, waduk ini dinamakan Waduk Ir. H. Juanda namun lebih dikenal dengan nama Waduk Jatiluhur. Ini merupakan waduk dengan banyak manfaat bagi masyarakat, dari sumber Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Irigasi, materi air PDAM, sampai tempat wisata unggulan di Purwakarta. Masyarakat pun memanfaatkannya untuk akal daya perikanan. Di sini pun banyak keramba apung yang digunakan untuk peternakan ikan.
Waduk yang terletak kurang lebih 9 km dari sentra kota Purwakarta ini daerah Jatiluhur biasa menjadi destinasi wisata. Di sini tersedia akomodasi hotel, bungalow, bar, restoran, lapangan tenis, camping groun, kolam renang/waterboom, meeting room, sarana rekreasi dan olahraga air, playground, wahana mendayung, selancar angin, kapal pesiar, ski air, boating, dan wahana lainnya.
Tak heran bila Waduk Jatiluhur menjadi tujuan para pelancong untuk berwisata. Bagi yang suka touring pakai motor, tempat ini mampu menjadi tujuan Anda bersama teman-teman konvoi bareng. Rombongan touring biasa menimbulkan spot bersahabat turbin sebagai tempat foto-foto. Jalan di bersahabat turbin tersebut memang terkenal dan tak jarang dijadikan tempat untuk membuat iklan oleh production house. Objek menarik lainnya untuk dijepret pemandangan bukit-bukit yang mengelilingi Waduk Jatiluhur.
Fasilitas Wisata di Waduk Jatiluhur
Di area Waduk Jatiluhur ada juga Stasiun Satelit Bumi yang dikelola oleh PT Indosat Tbk. Lokasinya pun mudah dijangkau dari keluar tol Purbaleunyi dengan keluar tol Jatiluhur. Tempat ini cocok buat yang ingin liburan bareng keluarga atau teman-teman. Dengan akomodasi yang terbilang lengkap, aneka wahana wisata mampu dijelajahi di sini. Bahkan, tak jarang pengunjung yang ingin menyaksikan spot turbin raksasa yang menjadi pembangkit tenaga listrik. Untuk foto-fotoan pun banyak spot menarik di sini. Belum lagi yang hobi olahraga air mampu menjajal di sini.
Wisata Kuliner Ikan Bakar
Untuk wisata kuliner, berjejer penjual makanan yang kebanyakan mengusung masakan khas Sunda. Pengunjung mampu menikmati di saung-saung warung makan yang ada di pinggir waduk maupun di tengah waduk yang terdiri dari ruman makan terapung. Jika Anda ingin menjajal masakan ikan bakar, di sini ada Saung Sari Kang Ade. Berdiri sejak 1996, rumah makan ini merupakan salah satu yang tertua dan terbesar dan favorit wisatawan di Waduk Jatiluhur.
Gunung Cilembu: Spot Menarik Menikmati Keindahan Waduk Jatiluhur
Kini, selain mampu menikmati Waduk Jatiluhur secara langsung, ada juga spot menarik keindahan waduk dari Gunung Lembu. Gunung lembu berlokasi di Kampung Panunggal, Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani, Purwakarta. Kawasan wisata ini banyak menarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Gunung dengan ketinggian sekitar 729 mdpl ini memiliki tiga pos pendakian di mana di beberapa titik jalur pendakian terdapat saung yang menyediakan makanan dan minuman. Pendakian sekitar 2 jam akan dibayar dengan panorama keindahan alam daerah Waduk Jatiluhur.