Minggu, 24 Desember 2017
Sabtu, (18/2/2017) malam, area Taman Air Mancur Sri Baduga, Purwakarta tampak sangat meriah. 50.000 lebih pengunjung berduyun-duyun memadati daerah wisata primadona di tengah dayeuh Purwakarta tersebut. Jauh-jauh hari, pihak Pemkab Purwakarta sudah mengumumkan wacana akan dibukanya tempat wisata yang menyajikan atraksi air mancur spektakuler ini. Pembukaan dihadiri eksklusif Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi beserta jajarannya.
Persembahan tari kolosal
Acara pada malam Minggu tersebut merupakan pembukaan taman air mancur setelah selesai pembenahan tahap III. Acara yang digelar mulai pukul 19.30 WIB, ditandai dengan pengutamaan tombol sirine yang dinyalakan Bupati Dedi dan Menteri Arief Yahya. Acara dilanjutkan dengan persembahan tari kolosal berjudul Siliwangi Gugat selama kurang lebih 30 menit.
Tarian ini menceritakan sosok Prabu Siliwangi semasa memimpin Kerajaan Pajajaran.Tarian berakhir dengan lagu ciptaan Bupati Dedi berjudul "Ngahiang" (menghilang) yang dinyanyikan Charlie 'Setia Band'.
"Kabupaten Purwakarta memiliki modal besar lengan berkuasa untuk menjadi daerah unggulan wisata di Indonesia. Pasalnya rumus pariwisata adalah Atraksi, Akses, dan Amenitas (3A) telah dimiliki oleh Purwakarta," ungkap Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam sambutannya.
Masuk lima tops destinasi wisata Indonesia
Warga yang datang malam itu berasal dari Purwakarta dan kota-kota lainnya sangat antusias. Pengunjung berdesak-desakan dan antrean kendaraan pun menjadikan kemacetan dan susah parkir bagi pengendara. Maklum saja, masyarakat sudah lama menunggu ingin menikmati wisata gratis di area Situ Buleud ini.
Wisata Air Mancur Sri Baduga selama ini dilakukan revitalisasi dengan penambahan dan perbaikan beberapa fasilitas. Pembenahan dilakukan semenjak awal Ramadan/Juni 2016 lalu dan spot air mancur ditutup sementara untuk umum. Sementara menurut Menteri Pariwisata RI, Taman Air Mancur Sri Baduga masuk ke dalam lima top destinasi wisata di Indonesia yang nantinya akan direkomendasikan pada wisatawan domestik dan mancanegara.
Profil Taman Air Mancur Sri Baduga
Taman Sri Baduga sendiri memiliki luas lebih dari 2 hektare. Pembenahan dilakukan dengan memasang area tempat duduk yang melingkar dengan kapasitas lebih dari 5.000 orang. Keunikan lainnya adalah hadirnya aqua screen yang menampilkan animasi pada layar. Layar raksasa melayang ini terbuat dari semburan air mancur yang ditampilkan dengan paduan gerak air bergoyang-goyang mengikuti musik.
Berikut ini beberapa gosip seputar Taman Air Mancur Sri Baduga, Purwakarta:
1. Jadwal pertunjukan Air Mancur Sri Baduga
Taman ini dioperasikan tiap malam ahad pada jam-jam pertunjukan pukul 19.30, 21.00, dan 22.00 WIB. Setiap sesi pertunjukan berlangsung 25 menit. Saat ini lokasi wisata tersebut bisa menampung sekitar 15.000 penonton. Pengunjung tak dipungut tiket masuk dan di lokasi disediakan booth untuk berfoto.
2. Dibangun semenjak 2013
Taman Air Mancur Sri Baduga merupakan pengembangan dari Situ Buleud yang dibangun semenjak 2013 dan mulai diresmikaan tahap pertama pada Januari 2014. Taman ini kemudian dilakukan pembenahan-pembenahan. Selain disediakan tempat duduk, di area taman diperindah dengan patung Prabu Kian Santang, putra Prabu Siliwangi/Sri Baduga. Patung itu dibuat dengan posisi duduk dan kaki bersila bersama bunga lotus besar. Di sekeliling patung ada 2.000 semprotan air mancur yang menari mengikuti irama musik serta ornamen pewayangan.
3. Terbesar se-Asia Tenggara
Taman Sri Baduga diklaim sebagai taman air mancur terbesar se-Asia Tenggara. Taman air mancur di daerah Situ Buleud ini juga menghadirkan nilai-nilai filosofis bangsa Indonesia. Salah satunya, warna-warni yang tersaji dalam Air Mancur Taman Sri Baduga ini merupakan lambang kebhinekaan.
4. Wisata favorit di Purwakarta
Taman Air Mancur Sri Baduga merupakan destinasi wisata keluarga favorit yang ramai dikunjungi masyarakat. Apalagi setiap malam Minggu kerap digelar pertunjukan kesenian, menyerupai drama tari, musik, sampai tarian kolosal. Sedangan siang harinya biasa jadi tempat wisata masyarakat, salah satunya tempat jogging.
5. Dekat dengan wisata kuliner
Selain terdapat air mancur, di daerah wisata Situ Buleud terdapat sejumlah tempat lain yang tak kalah menarik, menyerupai Kampoeng Maranggi dan Wisata Kuliner Tjeplak.
Akses ke Taman Air Mancur Sri Baduga
Untuk mencapai Air Mancur Sri Baduga, Anda yang berasal dari Jakarta bisa menempuhnya melalui jalur Tol Jakarta-Cikampek kemudian ke Tol Cipularang dan keluar di pintu Tol Jatiluhur - melalui Jalan Ciganea - Jln. Basuki Rahmat. Situ Buleud terletak di antara Jln. Siliwangi dan Jln. K.K. Singawinata.
Jika memakai angkutan umum, dari Jakarta bisa naik bus dari Terminal Kampung Rambutan-Purwakarta dan turun di Terminal Ciganea. Lalu dilanjutkan dengan naik angkot 04 rute Ciganea-Simpang, dan turun di Jl. K.K. Singawinata. Sementara bila menggunakan kereta api dari Stasiun Gambir, naik KA Argo Parahyangan turun di Stasiun Purwakarta, lalu naik Angkot 02 dan turun di Jln. K.K. Singawinata.
Bagi Anda yang berasal dari Bandung, menuju Purwakarta bisa melalui Tol Cipularang dan keluar di pintu Tol Jatiluhur. Dilanjut melalui Jln. Ciganea, Jln. Basuki Rahmat, Jln. K.K. Singawinata. Adapun Bila naik angkutan umum, naik bus Primajasa dari Terminal Leuwipanjang rute Bandung-Bekasi, kemudian turun di Ciganea, dilanjutkan dengan naik Angkot 04.