Sabtu, 23 Desember 2017
Untuk pembukaan prosesi parade budaya dilaksaanakan pada Rabu, 22 Februari 2017 mulai dari pukul 8.00 sampai sore hari di Jalan Ahmad Yani, Garut. Dalam program pembukaan, sejumlah seniman tampil membawakan kesenian daerahnya masing-masing, diantaranya Manuk Dangdut dari Indramayu, Genjring Bonyok dari Subang, Sapi Gumarang dari Kabupaten Bandung Barat, dan Terbang Sejak dari Kabupaten Garut.
Event seni budaya di Garut ini juga dihadiri sejumlah duta besar di antaranya duta besar dari Australia, Amerika Serikat, India, Vietnam, dan Jerman. Aneka seni budaya menyerupai pencak silat, reog, kacapi lawak, musik gambus, dan lainnya bakal jadi tontonan menarik selama acara yang digelar selama lima hari ini.
Pada hari pertama, 22 seni budaya khas Kabupaten Garut akan tampil serta pewarkilan dari sanggar seni budaya dari lima kabupaten/ kota di Jawa Barat dan lima provinsi di Indonesia juga akan memeriahkan program yang digelar di alun-alun Garut tersebut. Gelaran seni budaya pun akan dimeriahkan dari perwakilan empat negara.
Dalam event yang didukung Pesona Indonesia - Kemenpar RI ini, diadakan pula bazar Industri Pariwisata multiproduk, Napak Tilas sampai Helaran Budaya. Untuk bazar produk tradisional Garut, salah satunya dengan bazar batik Garutan pada Kamis, 23 Februari 2017. Sementara untuk kuliner, akan digelar bazar Festival Kopi pada Minggu, 26 Februari 201
Untuk lebih mengenalkan potensi seni budaya Garut, sejumlah program pun bakal dilanjut pada Maret 2017. Salah satunya, gelaran mainan tradisional belum dewasa di lapangan Rancabango pada 22-23 Maret 2017. Adapun tema yang diusung pada milangkala ke-204 ini yaitu Mapag Abad Kadigjayaan (menyambut Abad Kejayaan).