Potensi alam Kabupaten Kuningan dengan topografi khas pegunungan kini kian menarik perhatian para wisatawan. Juga Gunung Ciremai dan Kuningan memang tak dapat dilepaskan sebagai salah satu destinasi wisata alam andalan Kuningan. Dan kini, salah satu tempat wisata yang menyedot perhatian para wisatawan yaitu Batu Luhur.
Objek wisata Batu Luhur merupakan destinasi wisata yang berada di daerah Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC). Walaupun masih dalam tahap pembenahan, namun beberapa kemudahan sudah terbilang lengkap dan nyaman untuk dikunjungi. Wisata Batu Luhur terletak di Desa Padabeunghar, Kec. Pasawahan, Kabupaten Kuningan. Nama Batu Luhur sendiri disematkan alasannya yaitu di daerah tersebut terdapat batu-batu yang menjulang tinggi (Sunda = luhur). Obyek wisata Batu Luhur sudah dibenahi serta dikelola oleh Kelompok Pujanggamanik Desa Padabeunghar, sebagai mitra kerja Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC).
Kawasan wisata ini masih asri sekali dan pengunjung mampu melihat pemandangan kota Kuningan dan Cirebon dari Batu Luhur ini. Di sini pun ada area gunung kapur. Batu Luhur menyajikan suasana alam pegunungan yang sejuk dan asri sehingga sangat pas buat relax, rehat sejenak dari kesibukan. Paduan alam lainnya dengan masih adanya burung-burung yang liar bebas di alam terbuka. Di daerah ini pun terkenal dengan hasil alam madu odeng.
Objek wisata ini dibuka pada 3 April 2016 dan dikelola oleh sekelompok masyarakat. Tempat wisata ini menyuguhkan pesona taman kerikil bekas letusan Gunung Ciremai. Wisata alam terbuka ini spot yang sangat cantik untuk berfoto dan rekreasi keluarga. Meski masih tergolong baru, objek wisata ini selalu ramai dikunjungi. Tentu tempat ini menjadi lokasi favorit pemburu fotografi dan menghabiskan simpulan pekan.
Untuk tiket masuk Rp15.000 untuk pandai balig cukup akal dan Rp10.000 ribu untuk anak-anak.
Di Batu Luhur pun ada beberapa kemudahan dan wahana seperti flying fox sepanjang hampir 200 meter yang merupakan rute terpanjang di wilayah III Cirebon. Selain itu terdapat juga permainan yang memicu adrenalin anda yaitu melewati jembatan dengan seutas tali tambang. Pengunjung juga mampu melaksanakan acara perkemahan dan bermain sepeda pada sirkuit yang telah disediakan. Spot wisata lainnya yaitu bak renang.
Jarak dari sentra Kota Majalengka menuju objek ini sekitar 22 Km. Untuk kanal ke wisata Batu Luhur, dari arah Cirebon-Kuningan di daerah Caracas, Kecamatan Cilimus belok kanan. Bisa juga dari arah Cirebon dan Majalengka melewati Dukuhpuntang pribadi menuju Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan. Untuk lebih lengkap, lihat peta lokasi Batu Luhur di sini.
