Rabu, 29 November 2017
Air terjun ini mempunyai ketinggian 60 meter, berada di daerah Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Curug ini letaknya di lembah dan terhalang pepohonan yang rapat. Tak heran banyak wisatawan penjelajah alam yang penasaran dengan eksistensi curug ini. Memang, untuk menyambangi curug ini lumayan butuh usaha ekstra Namun para anak muda yang haus petualangan alam, kini semakin banyak yang mulai menyambangi destinasi wisata alam ini.
Curug Goong atau Curug Gekbrong atau Curug Satong itulah nama yang disematkan pada destinasi wisata alam yang masih perawan ini. Air terjun ini terletak di Kampung Tabrik, Desa/Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur. Curug ini ditemukan sekitar tahun 2007 lalu. Dan kini oleh pihak pemerintah desa setempat bekerja sama dengan masyarakat sedang dilakukan pembenahan. Untuk menuju lokasi Curug Goong mampu dengan waktu tempat sekitar sejam dari Kantor Desa Gekbrong (ujung Jalan Tabrik/Alfamart ke atas).
Nuansa mistis memang masih kental disematkan di curug ini. Konon nama Goong (Indonesia = gong) alasannya yakni konon warga setempat sering mendengar bunyi tabuhan gong dari arah curug tersebut. Permainan gong kerapkali terdengar menjelang tengah malam. Entah siapa yang memainkannya. Terlepas dari kepercayaan penduduk setempat tersebut, dari sisi wisata curug ini menyimpan potensi.
Anda penasaran dengan curug ini? Anda mampu menjajal dengan naik motor trail atau naik ojek. Dari pangkalan ojek Loji (Gekbrong) ke Kampung Tabrik, waktu tempuhnya sekitar 20 menit dengan jarak sekitar 3 kilometer. Perjalanan dilanjutkan menyusuri jalan setapak dengan waktu tempuh sekitar 40 menit. Selama perjalanan, Anda akan melewati perkebunan, rumpun-rumpun bambu, dan tumbuhan khas hutan.
Konturnya juga lumayan menantang dengan kondisi jalan naik turun. Aliran penderasan ini lumayan deras, dari jarak 20 meter dari bak di bawah curug terlihat cipratan air yang membentuk embun. Yang patut diperhatikan ketika menyambangi curug ini, harap hati-hati alasannya yakni medannya lumayan menantang. Untuk hingga ke bawah/kolam curug, lumayan menantang.
Kondisinya ke arah air bawah penderasan sama menyerupai masuk ke bawah Curug Cinulang di Cicalengka. Hanya saja di Curug Goong ini belum ada sengkedan tangga khusus. Jadi, ya siap-siap menghadapi jalan tanah yang licin. Anda haru mampu berpegangan pada akar atau benda lainnya yang ada di sana. Hati-hati saja waktu turun jangan hingga Anda tiseureuleu (terpeleset) dan nyungseb ke bawah.
Selain itu, harap jangan sompral alias ngomong seenaknya/melanggar pantangan penduduk sekitar dan pastinya jangan merusak alam nan hijau yang ada di sana. Nikmati saja petualangannya. Jangan lupa siapkan juga baterai HP yang full, agar puas berfoto-foto di sana.
Foto-foto di Curug Goong/Curug Gekbrong LIHAT DI SINI.