Rabu, 29 November 2017
Bagi Anda yang sedang melancong ke Bandung, tempat Lapangan Gasibu mampu menjadi pilihan untuk berwisata. Lapangan luas yang jadi landmark di seberang Gedung Sate ini kini menjadi salah satu tujuan wisata di Kota Bandung. Pembenahan besar-besaran telah hampir final dikerjakan dan sekarang tinggal pembenahan di beberap titik. Rencananya, akir September 2016, revitalisasi Lapangan Gasibu tersebut akan rampung.
Dana CRS Bank BJB
Pembenahan itu meliputi tempat lapangan yang biasa dipakai upacara juga penambahan kemudahan publik lainnya. Lapangan yang dikelola oleh Pemprov Jabar ini dilengkapi beberapa sarana yang belum final dibangun seperti, perpustakaan, area lintasan berlari, air mancur, drainase, toilet free WiFi, ground water tank, dan panggung Gubernur
Untuk pembangunan gedung perpustakaan yang terletak di sebalah utara lapangan ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 2 miliar. Dari pantauan di lokasi, hasil pembenahan tahap II ini terlihat ada pula tangga menuju ke tengah lapangan dan hiasan-hiasan ditambah dengan desain lapangan yang nyaman. Selain itu, ada pula hiasan berupa pigura-pigura di tembok yang dipasang foto-foto gubernur Jawa Barat dari masa ke masa.
Menyangkut anggaran untuk memperbaiki lapangan ini sekitar Rp 16,9 miliar dari anggaran tahun 2014 yang hanya terserap Rp 15 miliar. Untuk anggaran 2016 Rp 9,5 miliar ditambah dana CSR dari Bank BJB Rp 7 miliar. Sementara fungsi lapangan ini tetap jadi area publik. Salah satunya Lapangan pada perayaan HUT ke-71 RI kemarin lapangan ini digunakan untuk upacara.
Jadwal Pertunjukan Air Mancur Lapangan Gasibu
Sementara spot menarik yang kini mulai digandrungi wisatawan ialah spot air mancur. Air mancur ini berada di Lapangan Gasibu bersahabat tiang bendera ini diklaim sebagai air mancur terbesar dan tercanggih yang ada di Kota Bandung. Air mancur tersebut mampu menari dan semprotan air yang dihasilkan mampu mencapai 2 sampai 6 meter dari 62 lubang.
Uji coba air mancur telah dilakukan bertepatan dengan hari jadi ke-71 Jawa Barat, Jumat 19 Agustus 2016 lalu. Di area air mancur ini pun ada jnama 27 kabupaten/kota di daerah Jawa Barat yang mampu menyala pada malam hari. Air mancur ini berlenggak-lenggok mengikuti alunan musik dengan rentang waktu antara 3- 4 menit. Saat alunan musik pelan, ketinggian air ikut merendah juga sebaliknya. Pesona air mancur itu tambah mengagumkan dengan paduan gemerlap cahaya lampu biru, merah, kuning, hijau, dan merah muda.
Sedangkan untuk jadwal pertunjukan, uji coba air mancur buatan Jerman tersebut dilakukan setiap hari Jumat, Sabtu, dan Minggu pada pukul 19.20-21.00 WIB. Penjadwalan tersebut dilakukan untuk menghemat listrik alasannya ialah dikala dinyalakan air mancur ini menyedot listrik 60.000 watt. Bila air mancur berlubang 122 nozel tersebut sudah layak dijalankan secara normal, untuk selanjutnya pengoperasian tergantung pada pengelolanya.