Minggu, 26 November 2017
Adapun pembangunannya sendiri digarap mulai 2017 dan ditargetkan rampung pada 2019. Dan pada peluncuran tersebut dihariri oleh banyak sekali pihak terkait, menyerupai LIPI, Pemerintah Kota Bogor, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO)
Koleksi Keanekaragaman Alam Indonesia
Museum yang dikembangkan ini menyimpan banyak sekali macam koleksi flora dan fauna Indonesia, asal muasal alam, hingga sejarah perkembangan manusia. Dalam pengembangan museum ini, LIPI akan melaksanakan penataan-penataan setiap ruangan dan lima lantai gedung museum. Adapun setiap lantai bangunan gedung museum akan dieksplorasi berupa keanekaragaman hayati (biodiversitas) yang layak menempati koleksi museum.
Museum selain berisikan wacana etnobotani, pemanfaatan tumbuhan tropis Indonesia, juga wacana kehidupan modern hingga rekayasa genetika. Museum ini menampilkan 1.840 koleksi tanaman, ditambah dengan koleksi hewan yang berasal dari Museum Zoologi yang dikenal sebagai museum terbesar 10 dunia dengan jumlah koleksinya. Untuk kesejarahan, di sini ditampilkan perkembangan Kota Bogor dari masa ke masa. Juga ada tampilan peta Bogor yang dibuat pada tahun 1901.
Konsep pengembangan museum ini menggunakan format modern, ialah memanfaatkan teknologi gosip dengan tema edukatif, kreatif, dan inspiratif. Informasi yang disampaikan akan dikemas semenarik mungkin. Sementara untuk fasilitas kanal secara menyeluruh, maka ke depannya akan dibuat tiket terusan antara Kebun Raya Bogor dengan Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia dan Museum Balai Kirti yang ada di Istana Presiden RI Bogor.