Info wisata kekinian

Festival Kampoeng Maranggi Plered Digelar pada 3 - 31 Desember 2016

Makanan berbahan daging ini  telah menjadi ikon masakan tempat Purwakarta. Ciri khas sate maranggi yaitu tekstur dagingnya yang empuk disajikan dengan irisan tomat, kecap, dan cabe rawit hijau. Ada tiga macam daging sate yang dijual yaitu sate ayam, sate kambing, dan sate sapi.

Ada beberapa tempat penjual sate maranggi favorit wisatawan, di antaranya yang terkenal di pinggir jalan Cibungur, Purwakarta. Lalu ada Warung Sate Maranggi Bah use yang berlokasi di Desa Cihuni, Pesawahan Purwakarta.  Tempat lainnya Warung Sate Maranggai H. Oking  di tempat Wanayasa. Sementara yang berupa foodcourt ada Kampoeng Maranggi dimana terdapat sekitar 120 orang pedagang sate maranggi. Di sini tempat kumpulnya para pedagang sate yang berasal dari 17 kecamatan di Kabupaten Purwakarta. Lokasi Kampoeng Maranggi ini berada di area Taman Air Mancur Sri Baduga.

Festival Kampoeng Maranggi Plered 2016
Dan pada selesai tahun ini, di Purwakarta digelar Festival Kampoeng Maranggi Plered yang diadakan di sebelah Stasiun Kereta Api Purwakarta atau di depan Kantor Kecamatan Plered.  Event ini berlangsung dari tanggal 3-31 Desember 2016. Kampoeng Sate Maranggi merupakan hasil relokasi semenjak 6 April 2016 oleh Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.

Pembukaannya telah diadakan pada Sabtu, 3 Desember 2016 yang dipandu oleh Mojang dan Jajaka selaku Duta Wisata Purwakarta.  Bila berkunjung malam hari, para pemburu masakan selain mencicipi enaknya sate maranggi juga disuguhi hiasan lampu lampion dan wall of frame dengan latar "Sate Maranggi". Jadi, di sini pun para pengunjung pun mampu sambil foto-fotoan dengan bakcground tersebut.

Profil Kampoeng Maranggi Plered
Sebutan “Kampoeng Maranggi” ini lahir alasannya Plered memang menjadi salah satu tempat pusat makanan khas Purwakarta ini. Di sini terdapat kios-kios penjual sate maranggi yang dibangun pribadi oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta dengan nuansa etnik bangunan khas Sunda yaitu “Julang Ngapak”.

Foodcourt ini sengaja diperuntukan oleh Pemkab Purwakarta bagi para pedagang maranggi yang selama ini berjualan di pinggir jalan atau pun secara berkeliling. ntuk membangun dan menata taman masakan di Stasiun Plered ini, Pemkab Purwakarta mengucurkan dana Rp 2 miliar, plus biaya sewa lahan Rp 842 juta untuk masa sewa selama lima tahun kepada PT KAI.
Back To Top