Minggu, 21 Mei 2017
Museum Gedung Joang '45 merupakan saksi perjuangan yang menyimpan cukup banyak sejarah perihal banyak sekali peristiwa saat kemerdekaan RI akan berlangsung. Gedung Joang 45 ini lokasinya berada di Jl. Menteng Raya 31, Jakarta. Untuk Anda yang tertarik dengan sejarah dari perjuangan kemerdekaan RI, maka Museum Joang 45 merupakan salah satu daerah wisata di Jakarta yang wajib untuk kunjungi. Pada awalnya Gedung Joang 45 yaitu sebuah bangunan Schomper Hotel yang sudah dibangun semenjak tahun 1920-1938, yang dikelola L.C. Schomper, keturunan belanda.
Kemudian pada waktu pendudukan Jepang di Indonesia, hotel ini kemudian diambil alih Ganseikanbu Sendenbu atau Departemen Propaganda dan setelah itu dikenal sebagai Gedung Menteng 31.
Gedung ini kemudian menjadi sebuah markas acara pendidikan politik yang diselenggarakan untuk beberapa tokoh perjaka yang sangat berperan pada kurun kemerdekaan, antara lain ibarat Sukarni, A.M Hanafi, Chaerul Saleh dan Adam Malik.
Mereka juga lebih dikenal sebagai 'Pemoeda Menteng 31', yang kemudian menjadi pemain drama dibalik penculikan Soekarno, Hatta dan Fatmawati menuju ke Rengasdengklok satu hari sebelum hari kemerdekaan tiba. Tokoh-tokoh para perjaka tersebut dibina pribadi oleh Soekarno, Hatta, Sunaryo, Moh. Yamin dan juga Achmad Subarjo.
Sejumlah lukisan yang berkaitan dengan peristiwa proklamasi kemerdekaan RI di pamerkan di Museum Gedung Joang '45 ini. Disini juga terdapat beberapa miniatur yang menggambarkan suasana Gedung Menteng 31 pada waktu masa kemerdekaan dan orasi Soekarno dalam sebuah Rapat Besar di Lapangan IKADA yang diadakan pada 19 September 1945.
Di Museum Gedung Joang '45 ini juga terdapat arsip dokumentasi yang berupa foto-foto dan juga patung dada dari para tokoh-tokoh pergerakan kemerdekaan. Berbagai koleksi lain yang juga terdapat di museum ini yaitu ibarat tiga kendaraan kepresidenan yang dahulunya digunakan oleh Presiden dan Wakil Presiden pertama Rakyat Indonesia.
Selain terdapat cukup banyak dokumentasi sejarah, Museum Gedung Joang 45 juga dilengkapi dengan banyak sekali fasilitas, antara lain yaitu ibarat ruang festival tetap dan temporer yang disertai pojok multimedia, disini juga ada yang dinamakan bioskop joang 45 dan menayangkan banyak sekali film yang bertemakan perjuangan dan juga dokumenter, perpustakaan yang berisikan banyak sekali acuan sejarah, children room yang berisikan aneka ragam games, foto studio, souvenir shop dan juga plaza outdoor untuk banyak sekali acara teater para anak.
Menarik sekali bukan ? terutama sih untuk para pecinta sejarah kemerdekaan Indonesia, sebagai kemudahan wisata, kami juga memiliki acuan hotel murah di Jakarta untuk Anda yang ingin lebih menghebat uang saku. Untuk yang ingin liburan ke Jakarta, kami juga memiliki acuan daftar tempat wisata di Jakarta yang dapat Anda jadikan pilihan.
Kemudian pada waktu pendudukan Jepang di Indonesia, hotel ini kemudian diambil alih Ganseikanbu Sendenbu atau Departemen Propaganda dan setelah itu dikenal sebagai Gedung Menteng 31.
Gedung ini kemudian menjadi sebuah markas acara pendidikan politik yang diselenggarakan untuk beberapa tokoh perjaka yang sangat berperan pada kurun kemerdekaan, antara lain ibarat Sukarni, A.M Hanafi, Chaerul Saleh dan Adam Malik.
Mereka juga lebih dikenal sebagai 'Pemoeda Menteng 31', yang kemudian menjadi pemain drama dibalik penculikan Soekarno, Hatta dan Fatmawati menuju ke Rengasdengklok satu hari sebelum hari kemerdekaan tiba. Tokoh-tokoh para perjaka tersebut dibina pribadi oleh Soekarno, Hatta, Sunaryo, Moh. Yamin dan juga Achmad Subarjo.
Museum Joang '45 Jakarta foto : wikipedia |
Di Museum Gedung Joang '45 ini juga terdapat arsip dokumentasi yang berupa foto-foto dan juga patung dada dari para tokoh-tokoh pergerakan kemerdekaan. Berbagai koleksi lain yang juga terdapat di museum ini yaitu ibarat tiga kendaraan kepresidenan yang dahulunya digunakan oleh Presiden dan Wakil Presiden pertama Rakyat Indonesia.
Selain terdapat cukup banyak dokumentasi sejarah, Museum Gedung Joang 45 juga dilengkapi dengan banyak sekali fasilitas, antara lain yaitu ibarat ruang festival tetap dan temporer yang disertai pojok multimedia, disini juga ada yang dinamakan bioskop joang 45 dan menayangkan banyak sekali film yang bertemakan perjuangan dan juga dokumenter, perpustakaan yang berisikan banyak sekali acuan sejarah, children room yang berisikan aneka ragam games, foto studio, souvenir shop dan juga plaza outdoor untuk banyak sekali acara teater para anak.
Menarik sekali bukan ? terutama sih untuk para pecinta sejarah kemerdekaan Indonesia, sebagai kemudahan wisata, kami juga memiliki acuan hotel murah di Jakarta untuk Anda yang ingin lebih menghebat uang saku. Untuk yang ingin liburan ke Jakarta, kami juga memiliki acuan daftar tempat wisata di Jakarta yang dapat Anda jadikan pilihan.
Tag :
Wisata Jakarta