Info wisata kekinian

Kampung Pelangi, Satu lagi Perkampungan Warna-Warni di Indonesia


Jika sebelumnya mungkin kita pernah mendengar kampung tridi atau kampung warna-warni di Jodipan, ternyata masih di pulau Jawa namun sedikit bergerek ke barat kita juga disuguhk perkampungan warna-warni ini lagi. Bernama Kampung Pelangi, bangunan warna-warni yang terletak tidak terlalu jauh dari objek wisata Lawang Sewu ini ternyata berhasil menyulap perkampungan kumuh menjadi objek wisata dan sempat viral di social media loh. 

 Hello selamat datang di Kampung Pelangi

Saya sendiri berkunjung ke tempat ini sekitar final bulan Juni, jujur waktu itu aku belum dengar perihal eksistensi perkampungan ini dan memilih Semarang sebagai destinasi liburan lebih ke aliran aku yang "ih udah lama ya ga ke Semarang". Saya kemudian memutuskan untuk membeli tiket kereta menuju Tawang dan voila jadi juga jalan-jalan final pekan di Semarang. Terakhir ke Semarang sepertinya sekitar 7 tahunan lalu dan itupun hanya mampir seharian tanpa menginap sama sekali. Ketika itu hanya berkunjung ke rumah sahabat dan menghabiskan sore hari di rumah makan yang juga memiliki tempat pemancingan yaitu kampung laut.

Beruntung kali ini aku ditemani seorang sahabat yang memang tinggal di Semarang dan seorang sahabat yang memang janjian untuk berakhir pekan di Kota Lumpia ini. Buat yang tidak menyewa kendaraan ibarat saya, pergi ke Kampung Pelangi ini juga terbilang mudah loh hanya dengan mencari taksi di pinggir jalan atau memesan taksi online juga mampu jadi pilihan. Saya sendiri sih lebih memilih taksi online sehingga aku mampu tau ongkos yang memang harus aku keluarkan untuk menuju ke tempat tersebut sedari awal.

Dinding satu rumah memiliki lebih dari 3 warna sekaligus

Kami diturunkan di sebrang lokasi, perkampungan ini memiliki lokasi persis di belakang jejeran penjual rangkaian bunga di jalan Dr. Sutomo IV. Berbeda dengan Jodipan dimana perkampungannya berada di sebuah lembah atau dataran yang lebih rendah, Kampung Pelangi Semarang ini berada di dataran yang lebih tinggi atau semacam bukit. Jalanan masuk ke daerah ini juga 4 pintu berbeda yang masing-masing memiliki jembatan untuk menghubungkan jalan raya dengan daerah perkampungan.

Lihat kubah mesjid yang ikutan warna-warni juga? 

Kota Pelangi di tengah-tengah kota Semarang 

Yang menarik, setiap jalanan menanjak yang ada dari 4 jalur berbeda ini memiliki material jalanan yang berbeda. Satu jalur merupakan jalanan aspal mulus sampai ke pemukiman atas, satu jalur lain dengan ganjal konblok persegi panjang di sepanjang jalurnya, satu jalur memiliki jalanan bertangga untuk orang dan jalanan konblok yang dapat dilalui sepeda atau motor serta konblok berbentuk segi enam dan satu jalur lagi yang beralaskan "batu-batu" persegi yang disusun dan diberi semen di sekitarnya. Untuk melihat perbedaan keempat permukaan jalanan ini mampu dilihat di video di final artikel ini.

 Ini si jalanan tangga plus jalur motor yang aku ceritakan

Kalo di Jodipan terdapat beberapa mural yang sifatnya tiga dimensi, di sini ibarat aku sempat menemukan hal yang serupa namun masih terhitung jari. Sisanya ialah gambar-gambar karya seniman dadakan dari kampung mereka. Tidak hanya tokoh-tokoh terkenal ibarat Sponge bob, Shinchan dan Angry birds, tapi ada juga tokoh lokal ibarat beberapa tokoh pewayangan.





Mesjid yang berada di perkampungan tersebutpun tidak ikut ketinggalan ambil andil dalam pengubahan citra perkampungan kumuh menjadi perkampungan wisata ini loh, setidaknya ada 2 tempat ibadah yang aku temukan di daerah ini, yang satu merupakan mushola yang dinding-dinding luarnya dicat warna warni dan satu lagi sebuah mesjid yang kubahnya juga ikut bersolek dengan cat warna-warni.

 di tahun 2017, say amasih nemuin wartel alias warung telekomunikasi, ihh wawww

Mas Tegaaaaa....

Berubahnya perkampungan ini menjadi Kampung Pelangi, sedikit banyak membantu perekonomian warga. Tidak sedikit dari beberapa warga yang kemudian membuka warung kecil-kecilan untuk berjualan makanan, minuman sampai kerajinan tangan atau cendera mata. Salah satu penjaja minuman cuek yang aku temui berujar, "Ini sih gres mulai awal tahun ini aja mba (adanya kampung pelangi) dan alhamdulillah semakin ke sini semakin ramai jadi pemasukan juga bertambah". Ibu ini juga menjelaskan beberapa agenda yang sengaja dibuat oleh ketua masyarakat sekitar bahwa dikala itu sedang ada lomba mempercantik tong penampung air yang hampir dimiliki setiap rumah di sana. "Ada lombanya warna-warniin tong air, itu ada mading" lanjut si Ibu. Weehhh kalo dipikir-pikir udah lama juga aku ga melihat "mading" warga yang isinya info-info ihwal penduduk setempat, seru banget ya. 

Menurut si Ibu itu juga, kali yang ada di depan jalur masuk perkampungan akan diperlebar dan dipercantik. Makara ga tabah buat lihat perubahan lain lagi yang ada di Kampung Pelangi ini 6 bulan ke depan. Kalian ada yang sudah mampir ke sini juga?


Back To Top