Minggu, 18 Desember 2016
Pembukaan Festival Pulau Penyengat 2017 di Balai Adat Indera Perkasa, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Sabtu (22/7/2017). Hadir mewakili Kemenpar, Asdep Pengembangan Segmen Pasar Personal Kemenpar Raseno Arya. Acara tersebut juga dibuka oleh Wali Kota Tanjung Pinang Lis Darmansyah.
Event tersebut akan digelar dari tanggal 22 sampai 24 Juli 2017 di Pulau Penyengat, Tanjung Pinang. Pulau penyengat yakni salah satu destinasi wisata unggulan di kota Tanjung Pinang. Kota tersebut juga dikenal dengan sebutan Pulau Penyengat Indra Sakti atau Pulau Penyengat Mas Kawin dan pernah menjadi sentra kerajaan Riau-Lingga.
Kegiatan ini bisa membangkitkan wawasan wisata dan cinta budaya khususnya kebudayaan Melayu, berbagi industri kelautan yg meliputi industri maritim, wisata dan olah raga bahari, perikanan dan jasa kelautan serta bisa meingkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di perbatasan maupun wisatawan nusantara mengingat Pulau Penyengat merupakan salah satu kawasan perbatasan erat dengan Singapura dan Malaysia.
Pulau di muara Sungai Riau ini memiliki sejarah yang berpengaruh dalam kebudaan Melayu, dimana merupakan sentra dari pemerintahan Kerajaan Riau yang berkedudukan Yang Dipertuan Muda Kerajaan Riau-Lingga di tahun 1900.
Dalam event ini, ada 20 kegiatan, diantaranya Fashion Malay Penyengat Syawal Serantau, Hunting Photography Penyengat Halal Competition, Short Film Netizen Penyengat Halal Competition, Khazanah Kompang Melayu serta banyak sekali lomba ibarat lomba dayung sampan, lomba nambat itik di laut, pangkak gasing, syahril gurindam 12, membaca gurindam 12 dan lainnya. Adapun untuk program utama terdapat tiga event unggulan. Yakni kompetisi Malay Fashion Carnaval, Parade Melayu dan Muslim Fashion serta Bazar Melayu Fashion.