Sabtu, 12 November 2016
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bakal menggelar Coffee Festival Toba 2017. Event yang mengangkat potensi kopi Nusantara tersebut akan dilaksanakan di Sipinsur Park-Danau Toba pada Sabtu dan Minggu 2-3 Desember 2017.
Event ini merupakan upaya Sumatera Utara (Sumut) untuk berbagi produk kopi yang dikenal salah satu terbaik di dunia. Adapun tujuan utama festival ini untuk memperkenalkan lebih dalam akan keragaman jenis kopi khas Indonesia terutama di daerah Sumut sehingga pariwisata Danau Toba dapat memperbanyak jumlah wisatawan melalui agrowisata kopi.
Dicari para penggemar kopi dunia
Selama ini, wisatawan mancanegara menimbulkan kopi Sumut menyerupai kopi Lintong, kopi Mandheling, kopi Sidikalang, kopi Tarutung, kopi Silimakuta, kopi Dolog Sanggul, kopi Karo, dan kopi Samosir sebagai buah tangan wajib kalau mereka berwisata ke Danau Toba dan sekitarnya. Kopi-kopi yang dihasilkan Sumut ini mulai diakui dan dicari oleh para peracik kopi dunia.
Selain menjadi ajang silaturahim antarjejaring pelaku usaha kopi dan penikmat kopi, Coffee Festival Toba 2017 juga dibutuhkan dapat meningkatkan industri pariwisata Sumut. Karena itu, di Coffee Festival Toba 2017 nanti juga diisi dengan banyak sekali aktivitas edukatif menyerupai workshop "Racik Kopi & Field Trip", seminar, kompetisi, musik dan lain-lain.Kegiatan ini nanti juga dapat dijadikan momentum dibangunnya kerjasama kemitraan strategis antara petani kopi dan perusahaan industri pengolahan kopi. Bahkan mampu dengan eksportir kopi.
Indonesia, negara penghasil kopi pilihan
Indonesia sendiri merupakan negara terbesar ketiga penghasil kopi di dunia setelah Brasil dan Vietnam, dengan produksi rata-rata sebesar 685 ribu ton per-tahun (8,9%) dari produksi kopi dunia. Saat ini, yang paling terkenal di dunia yaitu Luwak Kopi dari sebelas kopi Indonesia yang telah terkenal diseluruh dunia namanya. Sedangkan kopi Sumut yang sudah mendapat pengukuhan mancanegara yaitu kopi Sumatera Arabika dari Simalungun Utara, kopi Sidikalang, kopi Mandailing, kopi Tarutung dan kopi Lintong.
Rencananya, Coffee Festival Toba 2017 akan diikuti 30 peserta. Selain dari pusat penghasil kopi Sumut, juga ada yang berasal dari daerah lain menyerupai Jakarta, Bekasi, Surabaya, Palembang, dan Makassar.