Info wisata kekinian

Jalur Pendakian Gunung Prau Dieng 2565 Mdpl via Patak Banteng (Transportasi & Biaya)

Setelah sebelumnya kami menulis artikel Info Wisata Indah Pantai Klayar Pacitan, Trip kali ini Tim BM JanganLupaBahagia.com berkesempatan untuk mendaki dan menikmati keindahan sunrise dan sunset di dataran tinggi Dieng yaitu Gunung Prau, Wonosobo Jawa Tengah



Doc Instagram Halloieno

Gunung Prau yaitu sebuah gunung yang terletak di provinsi Jawa Tengah, merupakan tapal batas antara tiga kabupaten yaitu Kabupaten Batang, Kabupaten Kendal dan Kabupaten Wonosobo. Ketinggian Gunung Prau ini sendiri yaitu 2.565mdpl. Walaupun tergolong gunung pendek dan tidak memiliki kawah, Gunung Prau ini mempunyai keindahan alam yang sangat indah. Puncak Gunung Prau merupakan padang rumput luas yang memanjang dari barat ke timur. Bukit-bukit kecil dan sabana dengan sedikit pepohonan dapat kita jumpai di puncak dan di Gunung Prau ini tidak ada sumber air jadi disarankan untuk membawa air yang cukup selama pendakian.

Kami Tim BM JanganLupaBahagia.com mendaki Gunung Prau pada tanggal 21 September 2015 via Patak Banteng dan lintas via Dieng. Dengan budget yang sangat minimal. Disini kami mencoba untuk sharing mengenai perjalanan backpacker kami mendaki Gunung Prau. Dimulai dari Jakarta menuju Wonosobo.



Perjalanan Dari Jakarta Menuju Wonosobo (Persiapan dan Biaya Transportasi)
Persiapan dimulai dari terminal Lebak Bulus, Jakarta. Kami menaiki bus Sinar Jaya seat 2-3 ekonomi jurusan Lb.Bulus - Wonosobo (Terminal Mendolo) dengan tarif Rp. 80.000,-/orang. Kami berangkat dari Lb.Bulus jam 19.00 dan hingga 07.00, sudah 12 jam perjalanan Jakarta - Wonosobo. Setelah hingga di terminal Mendolo, Wonosobo sudah banyak yang menyampaikan angkot atau elf yang siap mengantarkan pendaki ke base camp pendakian Patak Banteng untuk mengurus simaksi. Untuk tarif angkot (elf) sendiri yaitu Rp. 25.000,-/orang

Pendaftaran Pendakian (Simaksi)
Setelah hingga di base camp pendakian Gunung Prau Patak Banteng, kami bergegas untuk mengurus simaksi dan mendapat map bagan Gunung Prau. Biaya pendaftaran Gunung Prau yaitu Rp. 10.000,-/orang. Sehabis mengurus pendaftaran (simaksi) kami mengisi perut sebelum pendakian.


Memulai Pendakian

Basecamp - Pos I
Selesai sudah pengurusan manajemen dan sarapan kami bergegas untuk pendakian pada pukul 09.00 dari basecamp, pendaki melewati perkampungan Desa Patak Banteng, Dieng. Lepas dari perkampungan desa Patak Banteng sekitar 500 meter memasuki kawasan persawahan. Setelah 25 menit pendakian dengan track berdebu sudah tampak terlihat Pos I .

Puncak Gn Prau 2.565mdpl (doc Adi Satrio)

Pos I ( Sikut Dewo) berupa gubuk kecil persawahan, biasanya terdapat pedagang lokal yang berjualan di pos ini untuk mengais rezeki pada para pendaki. Di pos ini pendaki mampu beristirahat dan mengisi tenaga atau pun melanjutkan pendakian. Dari pos ini pendaki masih di suguhkan dengan pemandangan persawahan yg cukup indah. Jika ramai pendaki terdapat jasa ojek di pos ini yang siap mengantarkan pendaki naik atau turun.


Baca: Pendakian Gunung Slamet via Bambangan

Pos I - Pos II
Melanjutkan pendakian dari Pos I menuju Pos II, masih melewati persawahan dan menaiki anak tangga dari tanah yang berkelak - kelok. Dari Pos I menuju Pos II sekitar 30 menit saja dengan jalur yang tidak begitu menanjak.

Pos II (Cangal Walangan) berupa lahan lapang kecil, hanya cukup untuk mendirikan 2 tenda saja. Di pos ini pendaki memasuki hutan gunung prau . Hutan lebat yang didominasi pohon cemara dan pohon pinus.

Pos II - Pos III
Dari Pos II menuju Pos III mulai menanjak dan dari sini jg perjalanan semakin menantang dengan adanya pohon besar yang berakar. Jalur sangat licin bila ekspresi dominan hujan. Sekitar 60 menit untuk menuju Pos III cukup banyak menguras tenaga. Pendaki akan sedikit merasa bosan selama menuju Pos III dikarenakan jauh dan menanjak. Sampai di Pos III pendaki dapat beristirahat sejenak dan mengatur pernafasan, setidaknya 5 - 10 menit alasannya yaitu masih setengah perjalanan menuju puncak.

Pos III (Cacingan) berupa lahan kecil, cukup buat 2 tenda, di Pos ini pemandangan hanya hutan, ada baiknya jangan terlalu lama di Pos III.

Pos III - Bukit Teletubis
Dari Pos III menuju Bukit Teletubis pendaki masih akan menjumpai jalur yang terjal dan menanjak. Perjalanan dari Pos III menuju Bukit Teletubis dengan jarak tempuh 60 menit, lalu sekitar 15 menit menuju Bukit Teletubis. Setelah menemui belokan tanjakan pendaki akan disuguhi dengan mengagumkan gunung sindoro dan perkampungan dieng.

Setelah hingga di Bukit Teletubis kami hendak membuka tenda dan bergegas untuk masak sekedar mengisi perut. Rombongan kami 8 orang, pembagian peran di mulai 5 pria mendirikan tenda dan wanita bersiap untuk masak dan membuat kopi dikarenakan cuaca Puncak Gunung Prau yang sangat dingin. Kami pun turun dengan lintas jalur Dieng dengan jangka waktu 2 jam perjalanan.

Poto Allbase Sebelum Turun

Dengan ini akan kami simpulkan rincian waktu Pendakian Gunung Prau via Patak Banteng (jalur tercepat menuju prau) :
-Basecamp - Pos I (Sikut Dewo) = 25 menit
-Pos I (Sikut Dewo) - Pos II (Cangal Walangan) = 30 menit
-Pos II (Cangal Walangan) - Pos III (Cacingan) = 60 menit
-Pos III (Cacingan) - Bukit Teletubis = 60 menit

Total waktu pendakian Gunung Prau via Patak Banteng dan di tambah istirahat yaitu 3 jam 30 menit

-Rincian Biaya dan Pendakian Gunung Prau (Jakarta - Wonosobo)
-Transportasi Bus Sinar Jaya Pergi = Rp. 85.000,-/orang (Ekonomi)
-Transportasi Bus Sinar Jaya Pulang = Rp. 110.000,-/orang (AC)
-Transportasi Angkot menuju basecamp Patak Banteng = Rp. 50.000,-/orang (PP)
-Biaya Logistik = Rp. 50.000,-/orang
-Biaya Simaksi (Pendaftaran) = Rp. 10.000,-/orang
-Uang Pegangan = Rp. 50.000,-/orang

Rekomendasi Total Biaya Pendakian Gunung Prau yaitu Rp. 360.000,-/orang

*Note; Untuk yang ingin menyewa tenda camping, mampu menghubungi pihak terkait di basecamp dengan kisaran harga Rp. 50.000,-/hari tergantung dari kapasitas tendanya.

Hal yang harus diperhatikan untuk mendaki Gunung Prau

Doc Instagram @selvyvedeno

Berikut hal yang harus diperhatikan dalam mendaki Gunung Prau :
-Suhu udara Gunung Prau mampu hingga 0 derajat celcius di ekspresi dominan kemarau.
-Tidak ada sumber air selama pendakian. Pendaki diwajibkan membawa air yang cukup selama pendakian.
-Gunung prau sering tutup pendakian, ketahui dulu lewat internet sebelum mendaki
-Pintar - pintar menawar ongkos transportasi.
-Dianjurkan membawa jaket, sarung tangan atau sleeping bag yang sangat tebal, alasannya yaitu cuaca disana sangat dingin.

-Memakai masker selama pendakian, dikarenakan jalur mendaki prau yang sangat berdebu.

INFO TERBARU PRAU! 

Gunung Prau tutup pendakian hingga bulan april 2017 untuk mengembalikan ekosistem.

Sekian kisah perjalanan pendakian kami Tim BM menuju puncak Gunung Prau Wonosobo, supaya bermanfaat bagi Traveler, tetap berhati-hati dan tetap ketawa #JanganLupaBahagia #SalamLestari

Baca juga :

Info Wisata Pantai Klayar Pacitan - Jawa Timur
Profil Pendaki Cantik,
Back To Top