Selasa, 21 November 2017
Bila Anda akan merencanakan berwisata di daerah Bogor ketika liburan, Curug 7 Cilember mampu menjadi pilihan. Lokasi wisata riam ini di Desa Jogjogan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Setiap libur tamat pekan destinasi wisata yang satu ini tak pernah sepi pengunjung pada ketika libur tamat pekan. Anak-anak muda juga wisatawan keluarga biasa berbondong-bondor ke tempat ekowisata ini.
Di sini pun terdapat Taman Konservasi Kupu-Kupu, sebuah bangunan berbentuk kubah jaring raksasa. Lokasi wisata ini memang menjadi salah satu tempat favorit bagi yang hobi fotografi. Bagi yang hobi kemping, di sini pun ada tempat berkemah (camping ground).
Selain menyajikan keindahan alam, Curug 7 Cilember memiliki sebuah mitos bahwa siapapun yang mandi Curug Cilember ini mampu infinit muda. Tak heran bila ada sebagian pengunjung malah ada yang suka mandi malam hari terutama ketika malam Jumat Kliwon. Masyarakat setempat meyakini tempat ini merupakan lokasi pemandian para putri dari Kerajaan Siliwangi. Curug ini akan banyak dikunjungi pada bulan Muharram dan Maulid (Jumadil Awal), terutama dari mulai tanggal 10 sampai 14 pada bulan Maulud.
Kawasan wisata ini menyajikan panorama keindahan, kesejukan, dan hijaunya hutan hujan tropis dengan daya tarik utama berupa tujuh buah curug. Uniknya, dari Curug 7 Cilember ini semakin kecil angkanya, maka posisi air terjunnya semakin tinggi dan jalurnya pun semakin rumit.
Akses ke Curug 7 tidak terlalu sulit, sementara untuk ke Curug 5 harus melewati tanjakan yang agak sulit dan bebatuan. Adapun untuk mencapai Curug 3, Curug 2, dan Curug 1 dibutuhkan perjuangan cukup berat alasannya yaitu kondisi jalannya yang lumayan sulit.
Curug Cilember ini jaraknya hanya 3 km dari Jalan Raya Puncak Cisarua, Kabupaten Bogor. Kawasan wisata alam ini buka selama 24 jam. Untuk siang (pagi - sore) harga tiketnya per orang Rp 15.000, sedangkan untuk wisata per malam (camping) per orang tiketnya Rp 25.000.
Selain banyak dikunjungi wisatawan lokal, banyak juga wisatawan absurd dari Timur Tengah yang datang. Uniknya, para pedagangnya tidak punya kesulitan dalam menunjukkan dagangannya pada WNA Timur Tengah tersebut.