Rabu, 29 November 2017
Mereka rela kukurusukan alias blusukan ke tempat-tempat wisata tersembunyi. Dan kemudian mereka mengunggahnya di media sosial. Animo para pengguna media umum di kawasan lain pun terlihat antusias. Ternyata Tasikmalaya mempunyai tempat-tempat wisata yang menyajikan keindahan alam yang masih perawan. Efeknya, satu per satu penjajal petualangan alam dari luar Tasikmalaya mulai menjajal tempat-tempat wisata tersebut.
"Bidadari yang sedang tidur" itulah mungkin ungkapan yang mampu menggambarkan akan potensi wisata di Tasikmalaya, Jawa Barat. Mungkin selama ini kita hanya mengenal Tasikmalaya identik dengan wisata kerajinan di Rajapolah; wisata belanja pakaian muslim; wisata masakan di kawasan sentra kota; wisata seni budaya di Kampung Naga; wisata ziarah Pamijahan; atau wisata pantai selatan menyerupai Cipatujah dan sekitarnya.
Potensi Objek Wisata Air Terjun
Namun, kini objek-objek wisata alam bertambah dengan hadirnya objek wisata penderasan yang jumlahnya mungkin mampu ratusan, alasannya ialah belum tereksplor semua. Dan hasilnya, dengan terekspos di media sosial, ragam jawaban positif pun muncul dari netizen yang tersebar di banyak sekali daerah.
Sajian keindahan dan kesegaran alam wisata curug (air terjun) di beberapa titik di Tasikmalaya, mengundang calon wisatawan untuk berkunjung. Hal ini terutama potensi wisata penderasan yang ada di jalur selatan Tasikmalaya, dari kawasan Galunggung sampai jalur ke Pantai Selatan menyerupai kawasan Cikatomas, Cisayong, Cigalontang, Jatiwaras, Pancatengah, dan kawasan Karangnunggal bersahabat muara Sungai Cimedang. Topografi pegunungan di wilayah selatan Tasikmalaya tersebut menyimpan potensi wisata alam yang mampu dimanfaatkan untuk berkembangnya wisata dan perekonomian masyarakat setempat.
Berikut ini beberapa tempat wisata penderasan di Tasikmalaya:
1. Curug Meber, Dusun Cingaloma, Desa Cidugaleun, Kec. Cigalontang.
2. Curug Amoh, Dusun Cinunjang, Desa Mandalamekar, Kec. Jatiwaras
3. Curug Adjan, Kec. Karangnunggal
4. Curug Cihanjuang, Desa Santana Mekar, Kec. Cisayong.
5. Curug Wanakara, Desa Cijoho, Kec. Sukaraja.
6. Curug Cipinaha, Kp. Sukasirna, Desa Malatisuka, Kec. Gunung Tanjung
7. Curug Manawah Batu Mahpar, Kp. Benjan, Desa Sukamulih, Kec. Sariwangi
8. Curug Sawer, Dusun Ciomas, Desa Mandalamekar, Kec. Jatiwaras
9. Curug Paseh, Kp. Cikajang, Desa Kersagalih, Kec. Jatiwaras
10. Curug Galunggung, Desa Linggajati, Kec. Sukaratu.
11. Curug Kasur, Desa Pangliaran, Kec. Pancatengah
12. Curug Dengdeng, Desa Tawang, Kec. Pancatengah
13. Curug Batu Blek, Desa Santana Mekar, Kec. Cisayong
14. Curug Koja, Desa Pakemitan, Kec. Cikatomas
15. Curug Gogog, Desa Sarimukti, Kec. Karangnunggal
16. Curug Cimanintin, Desa Tanjungsari, Kec. Salopa
17. Curug Ciparay, Desa Cidugaleun, Kec. Cigalontang
18. Curug Ciparay 2, Dusun Parentas, Desa Cidugaleun, Kec. Cigalontang.
19. Curug Cibakom, Desa Linggalaksana, Kec. Cikatomas
20. Curug Arjuna, Desa Santana Mekar, Kec. Cisayong
21. Curug Cimedang, Desa Sukaharja, Kec. Sariwangi.
22. Curug Batu Niungan, Desa Santana Mekar, Kec. Cisayong
23. Curug Badak, Dusun Lemahdedet, Desa Santana Mekar, Kec. Cisayong.
24. Curug Ciparay 2, Desa Cidugaleun, Kec. Cigalontang
25. Curug Gedus, Desa Sepatnunggal, Kec. Sodonghilir
26. Curug Leuwi Hideung , Kp. Cingaloma, Desa Cidugaleun, Kec. Cigalontang
27. Curug Cimaranten, Kp. Gunung Pareang, Desa Cisela, Kec. Salopa
28. Curug Cileutak, Kp. Cieceng, Desa Sindang Asih, Kec. Cikatomas
29. Curug Gado Bangkong, Desa Santana Mekar, Kec. Cisayong
30. Curug Wayang, Desa Santana Mekar, Kec. Cisayong.
31. Curug Putih, Desa Santana Mekar, Kec. Cisayong
32. Curug Ciwatin, Desa Linggalaksana, Kec. Cikatomas
33. Curug Panganten, Kp. Malaganti, Desa Sukaharja, Kec. Sariwangi
Pertanyataan sekarang: sudah siapkah Pemerintah Daerah Tasikmalaya mengangkat potensi wisata curug tersebut? Sangat disayangkan kalau potensi wisata alam tersebut kurang digarap secara maksimal. Inilah tangung jawab pemerintah setempat untuk menggarapnya dengan melaksanakan kerja sama dengan masyarakat setempat, investor, sampai para pegiat dunia internet (netizen), dan pengelola akun media umum atau para blogger yang mengangkat wisata di Tasikmalaya.
Pemerintah Daerah Dituntut Bisa Melihat Peluang
Potensi wisata curug memang sangat menjanjikan. Hal ini berdasar pantauan tim dari tahun-tahun sebelumnya sampai sekarang, baik pantauan eksklusif ke lokasi maupun analisis data internet. Objek wisata curug ternyata kian hari menjadi primadona. Sebagai teladan di Bandung, wisata curug ternyata menjadi favorit para pengunjung, salah satunya Curug Pelangi. Curug di kawasan Jln. Kol. Masturi, Cisarua, Kab. Bandung Barat tersebut menjadi primadona wisatawan lokal maupun turis asing.
Dengan pengemasan dan pembenahan serius dari pihak Perhutani dan pemerintah setempat, penderasan tersebut bersalin rupa lebih cantik dengan pembenahan lokasi, fasilitas, sampai kanal jalan. Bahkan pihak Perhutani berani mengganti nama Curug Cimahi menjadi Curug Pelangi yang di mata wisatawan lebih menjual.
Hasilnya, per bulan ribuan pengunjung menyambangi curug tersebut dan tentunya mengalirkan pemasukan bagi kas kawasan Kab. Bandung Barat dari sektor wisata. Akankan Tasikmalaya mampu mengandalkan potensi wisata penderasan sebagai salah satu unggulan penarik wisatawan? Kita tunggu saja.