Selasa, 10 Oktober 2017
Berkembangnya teknologi isu dan komunikasi yang sudah memasyarakat bukan hanya milik warga perkotaan. Akses sinyal dan jaringan internet yang sudah masuk ke pelosok-pelosok kian memudahkan masyarakat di perdesaan untuk mencari dan membuatkan informasi. Upaya promosi potensi pariwisata suatu kawasan pun lebih terbuka. Untuk penyebaran isu mampu dengan menggunakan website, blog, ataupun aneka jenis layanan media sosial.
Inilah yang ditangkap penyedia jaringan telekomunikasi, XL untuk mendorong masyarakat di desa lebih aktif dalam membuatkan potensi wisata desa. Dengan menghadirkan kegiatan Xmart Village, XL membina warga desa memanfaatkan teknologi menyerupai digitalisasi taman bacaan, standardisasi smart toilet, geomapping, peningkatan standar manajemen pedesaan, penyediaan website dan layanan digital lainnya.
Untuk pelaksanaan di lapangan, Xmart Village diimplementasikan di Desa Cibeusi, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang dan Desa Batu Loceng, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Selama sekitar satu tahun warga diberi pelatihan sekaligus pendampingan dalam mendongkrak potensi ekonomi di wilayahnya.
Xmart Village melengkapi alat bantu promosi berupa website yang berisi beragam info mengenai desa. Selain itu ada juga geomapping wilayah desa sebagai panduan lokasi wisata, video 360 yang menyajikan pengalaman berkeliling desa, sampai sms blast ke wilayah potensial. Selain itu, diadakan juga kegiatan pelatihan digital bagi bawah umur sekolah dan ibu-ibu wirausaha untuk membudayak internet sehat dan mengenalkan dunia e-commerce.
Upaya tersebut akan mendongkrak bukan hanya potensi wisata tapi juga potensi usaha kerakyatan. Apalagi, bidang wisata pasti terkait dengan sektor lainnya. Sektor wisata berkelindan dengan produk masyarakat untuk oleh-oleh; penginapan bagi wisatawan; jasa layanan wisata; sampai kampung seni budaya dan kampung kreatif. Adapun produk kreatif yang dihasilkan penduduk desa pun akan lebih terbuka pemasarannya lewat media e-commerce, misalnya dengan adanya online shop.
Inilah yang ditangkap penyedia jaringan telekomunikasi, XL untuk mendorong masyarakat di desa lebih aktif dalam membuatkan potensi wisata desa. Dengan menghadirkan kegiatan Xmart Village, XL membina warga desa memanfaatkan teknologi menyerupai digitalisasi taman bacaan, standardisasi smart toilet, geomapping, peningkatan standar manajemen pedesaan, penyediaan website dan layanan digital lainnya.
Untuk pelaksanaan di lapangan, Xmart Village diimplementasikan di Desa Cibeusi, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang dan Desa Batu Loceng, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Selama sekitar satu tahun warga diberi pelatihan sekaligus pendampingan dalam mendongkrak potensi ekonomi di wilayahnya.
Xmart Village melengkapi alat bantu promosi berupa website yang berisi beragam info mengenai desa. Selain itu ada juga geomapping wilayah desa sebagai panduan lokasi wisata, video 360 yang menyajikan pengalaman berkeliling desa, sampai sms blast ke wilayah potensial. Selain itu, diadakan juga kegiatan pelatihan digital bagi bawah umur sekolah dan ibu-ibu wirausaha untuk membudayak internet sehat dan mengenalkan dunia e-commerce.
Upaya tersebut akan mendongkrak bukan hanya potensi wisata tapi juga potensi usaha kerakyatan. Apalagi, bidang wisata pasti terkait dengan sektor lainnya. Sektor wisata berkelindan dengan produk masyarakat untuk oleh-oleh; penginapan bagi wisatawan; jasa layanan wisata; sampai kampung seni budaya dan kampung kreatif. Adapun produk kreatif yang dihasilkan penduduk desa pun akan lebih terbuka pemasarannya lewat media e-commerce, misalnya dengan adanya online shop.
Tag :
Berita Pariwisata
