Info wisata kekinian

Menyusuri Newtown, Kota Satelit Dengan Segudang Keseruan (bagian 1)


"Suburb favorit kalian di Sydney di mana?" Masih lekat diingatan aku dikala seorang sobat bertanya hal tersebut di grup whatsapp. Meskipun terbilang gres 2 bulan aku tinggal di Sydney, aku termasuk salah seorang yang beruntung dapat pekerjaan yang membuat aku secara tidak eksklusif menjelajahi kota-kota kecil di sekitaran Sydney. Lalu aku eksklusif berpikir sejenak memilih-milih dalam hati kota-kota satelit mana yang aku suka. Jujur ada beberapa suburbs yang aku suka di New South Wales dan salah satunya Newtown.


Sebuah kota yang hanya berjarak 4 kilometer dari Sydney CBD ini, betul-betul menarik perhatian saya. Lucunya, aku merasa kota ini memiliki hubungan dengan kota kelahiran aku yaitu Depok. Sama menyerupai Depok yang hanya ramai di bab jalan Margonda raya, di Newtown semua bisnis dan keriuhan juga sepertinya hanya bertempat di King Street. Di jalanan yang memiliki total panjang sekitar 9 kilometer ini (gabungan antara King Street dan Enmore Street) menjadi tempat di mana toko-toko dan restoran yang menjadi sentra keramaian di kota satelit ini berjejer rapi dan menjadi daya pikat Newtown.


Banyak tempat seru yang mampu kita temukan di sepanjang jalanan ini, mulai dari kedai kopi, toko buku, toko baju, toko barang-barang handmade, restoran, hingga toko-toko yang menjual barang-barang khusus/special. Saya sendiri merasa kota ini kota anak muda banget, hampir di penjuru persimpangan jalan mampu aku temukan banyak sekali mural rupawan dan keren, toko-toko dengan desain dan barang-barang daganan yang unik, hingga desain interior serta eksterior cafe dan restoran yang menarik.


Ada yang ingat dengan mural "I Have a Dream" yang ada di video clipnya Cold Play? lokasi pembuatan video tersebut ternyata di kota ini. Sama menyerupai yang kalian mampu lihat di video clipnya, setiap minggunya memang banyak pop-up store yang muncul di tempat-tempat kosong sekitaran Newtown.

Books & Beyond

Tempat-tempat seru yang mau aku bahas kali ini yaitu toko buku, bukan toko buku besar menyerupai Dymocks dan Kinokuniya di George street atau Abbey's Bookstore di York street. Toko buku yang ada di Newtown yaitu toko buku kecil yang memiliki ciri khas tersendiri. Beberapa diantara memang sudah memiliki toko online yang membuat para pencinta buku tinggal memesan buku pilihan mereka dari rumah. Namun buat saya, mampir ke toko bukunya sendiri menjadi ajang seru-seruan dan cara jitu untuk menghabiskan waktu.

Better Read Than Dead


Toko buku 2,5 lantai ini menjadi tujuan pertama saya, tata buku di dalamnya terbilang simpel namun rapi dengan warna rak dan interior yang lebih banyak didominasi Royal Blue. Highlight dari toko buku ini mungkin koleksi buku belum dewasa dengan penulis dongeng dan ilustrator lokal yang lebih banyak dan diberikan space khusus.

Elizabeth's Bookshops


This is like my treasure chest. Toko buku ini dari luarnya terlihat biasa aja, namun begitu masuk ke dalam ternyata banyak buku-buku terbitan lama yang dijual di sini. Toko ini juga lebih terkenal sebagai toko buku bekas dan terang harganya jauh lebih murah. Di sini kau juga mampu menjual buku-buku yang kalian miliki. Tapi aku sendiri kurang tau, apa saja syaratnya dan bagaimana mereka menaksir harga buku yang dijual orang-orang ke toko ini. 


Salah satu rak buku di bab luar toko mengusik aku untuk mendekat dan ternyata ada sebuah project berjudul "Blind date with a book", buku-buku yang tertata di rak ini semuanya terbungkus rapi dan kita tidak akan tahu apa judul bukunya. Harga dan petunjuk mengenai isi buku tersebut tertulis rapi dibungkusannya, menarik yah mau beli juga? mereka tersedia untuk pemesana online juga loh.

Pentimento


Awalnya aku tidak menduga bahwa toko ini merupakan toko buku, barang-barang yang dipajang di etalase depan membuat aku berpikir ini yaitu gifts shop. Iya sih, toko ini memang perpaduan antara menjual buku, barang-barang unik, keramik dan barang-barang karya desainer lokal. Gatel rasanya kalo masuk ke sini, barang-barang yang mereka jual selain buku benar-benar unik dan menarik. Mulai dari notebook bermacam ukuran dengan desain sampul yang nyeni banget hingga keramik warna-warni seru yang ada di pojok belakang toko. Saya sendiri sudah 2 kali masuk ke toko ini dan untungnya dompet masih mampu dipegang erat-erat.

Modern Times


Lain lagi dengan toko buku yang satu ini, di Modern Times produk yang dijual tidak hanya buku-buku bacaan namun juga banyak board game hingga alat-alat lukis. Peralatan untuk kerajinan tangan juga lumayan lengkap di sini. Ada sebuah produk seru berjulukan "Seedling" yang menjual bermacam kerajian tangan siap buat dengan semua materi dan alat yang diharapkan eksklusif ditempatkan dalam satu tas tangan lucu dan siapp bayar di kasir (sayaang ajaa mahal, jadi ga beli deh). Koleksi cat air di sini lumayan banyak, duh kalo kak Vira tau mampu kalap deh ini. 

Buat kalian yang pencinta buku, jalan-jalan di sepanjang King Street Newtown ini pasti jadi hal yang menyenangkan. Bahkan aku hingga ngga sadar kalo udah muter-muter di tempat ini lebih dari 3 jam.
Back To Top