Info wisata kekinian

Geopark Nasional Ciletuh-Palabuhanratu Menuju Wisata Kelas Dunia

Geopark Ciletuh Palabuhan Ratu West Java Geopark Nasional Ciletuh-Palabuhanratu Menuju Wisata Kelas Dunia

Dari Selasa 1 Agustus 2017 hingga Jumat 4 Agustsu 2017, tim asesor dari UNESCO mengunjungi Geopark Nasional  Ciletuh-Palabuhanratu. Kehadiran tim dari tubuh PBB tersebut akan menjadi titik tolak Geopark Nasional  Ciletuh-Palabuhanratu sebagai geopark kelas dunia atau tidak. Rekomendasi Geopark Ciletuh-sebagai UNESCO Global Geopark sendiri akan disampaikan pada forum Asia Pacific Geopark Network di China, September mendatang.

Pemprov Jawa Barat selama ini memang menaruh perhatian lebih terhadap daerah geopark di Jabar Selatan ini.  Pihak Pemprov Jabar pun selama ini terus membenahi sistem administrasi dan memperbanyak  promosi. Salah satunya event Festival Geopark Ciletuh-Palabuhanratu yang dilaksanakan semenjak 2015. Beberapa tempat ibarat Panenjoan, Curug Sodong, Curug Cimarinjung, Puncak Darma, Pantai Palangpang, serta Pulau Kunti, Pulau Badak dan Pulau Mandra kini mulai jadi destinasi wisata favorit wisatawan.

Pembenahan  infrastruktur pendukung
Geopark Ciletuh yang memiliki luas sekitar 126 ribu hektare menghampar dari Ujung Genteng hingga Cisolok dan berbatasan eksklusif dengan Provinsi Banten. Pihak Disparbud Jabar sendiri selama sebulan terakhir  melaksanakan pembenahan  infrastruktur pendukung ibarat panel-panel penerangan, pagar-pagar, pemasangan penunjuk jalan.

Hal ini alasannya yaitu untuk mendukung Geopark Ciletuh sebagai UNESCO Geopark, sebuah geopark harus memenuhi beberapa unsur yaitu geo-diversity (keragaman geologi), bio-diversity (keragaman biologi), dan culture diversity (keragaman budaya). Bahkan melihat pentingnya kanal menuju wilayah Geopark Ciletuh, pihak Pemprov Jabar pun berencana akan membangun bandara guna melayani wisatawan lokal dan mancanegara. Apalagi jikalau hingga dinobatkan sebagai Unesco Global Geopark.

Bila terlaksana, bandara tersebut bukan hanya untuk melayani wisatawan namun melayani pelayanan pemerintahan di dua wilayah yang berbatasan. Adapun lokasi pembangunan bandara dibangun di tengah-tengah antara Kabupaten dan Kota Sukabumi (Warungkiara). Untuk rencana tersebut, sudah ada tiga lokasi yang dipersiapkan untuk memenuhi pembangunan bandara.

Rute ke Geopark Ciletuh - Palabuhanratu
Bagi Anda yang ingin menjajal menyambangi geopark di selatan Jabar ini, bila berangkat dari Bandung, butuh waktu sekitar 8 jam untuk mampu hingga di Geopark Ciletuh Palabuhanratu. Rute perjalanan mampu dari Bandung menggunakan jalur Padalarang - Cianjur - Sukabumi - Pelabuhanratu - Jampang - Geopark Ciletuh.

Untuk jalannya sendiri terbilang mulus alasannya yaitu termasuk infrastruktur yang jadi dibenahi oleh Pemprov Jabar. Sepanjang perjalanan, Anda akan disuguhi pemandangan asri berupa view pegunungan, pepohonan besar, hingga persawahan. Untuk menjelajahi semua daerah geopark ini diharapkan lebih dari dua hari.
Back To Top