Sabtu, 17 Desember 2016
Minggu, 23 Juli 2017, sekitar 500 lebih akseptor turut ambil bab dalam Banyuwangi Ijen Green Run. Kegiatan tersebut dibuka eksklusif Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Para akseptor berasal dari dalam dan luar negeri beradu cepat menaklukkan lereng Gunung Ijen.
Ijen Green Run merupakan sport tourism, wisata yang dipadu dengan olahraga. Selain mereka berlari menyusuri kaki Gunung Ijen yang terkenal dengan "blue fire"-nya, mereka juga menikmati tradisi lokal Banyuwangi.
Ritual unik
Pelepasan Ijen Green Run didahului dengan ritual unik, minum air dari kendi yang dilakukan oleh perwakilan pelari dari dalam dan luar negeri, simbol sehat dan besar lengan berkuasa selama berlari. Para penari juga meramaikan acara. "Even ini tidak hanya kompetisi olahraga tapi juga sebuah even turisme dimana pelari mampu menikmati pemandangan alam Ijen yang mengagumkan di sepanjang lintasan. Selamat berlomba," kata Anas dikala membuka.
Lomba lari ini diikuti oleh akseptor dari dalam negeri dan mancanegara. Sejumlah negara ikut ambil bab sepertiJerman, Perancis, Denmark, Jepang, Kenya.
Salah satu akseptor Malene asal Denmark, mengaku sangat antusias mengikuti lomba lari lintas alam ini. Sebelumnya, Malene pernah bekerja menjadi peneliti di Ijen. "Saya sangat senang ikut lomba ini. Pemandangan alam Ijen sngat indah. Tidak hanya ikut kompetisi tapi saya ingin kembali melihat banyak sekali pepohonan, hewan dan menikmati udara di alam," katanya.
Diikuti pelari profesional
Sejumlah pelari trail profesional juga turut ambil bab di kompetisi ini. Salah satunya yaitu Ruth Threresia asal Bandung. Ruth merupakan pelari profesional yang merupakan pemenang Ijen Green Run tahun lalu. Tahun ini Ruth mengikuti lomba di lintasan 27 K. "Rute Ijen green run tahun lalu cenderung mudah untuk ditempuh. Kalau tahun ini menurut saya elevasinya lebih menantang tapi tetap optimis akan menang lagi," kata Ruth.
Banyuwangi Ijen Green Run 2017 ini start dari rest area Jambu Desa Tamansari, Kecamatan Licin Banyuwangi. Tahun ini terdapat tiga kategori lomba, 5 kilometer, 15 kilometer, dan 27 kilometer.