Sabtu, 19 November 2016
Kini, di wilayah Priangan Timur ialah Kota Tasikmalaya tengah mengubah konsep taman menjadi ruang publik sekaligus sarana edukasi dan rekreasi warga serta wisatawan. Nama Taman Wisata Karangresik, di Jalan Mohammat Hatta, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya kini tengah naik pamor. Apalagi setelah pelaksanaan Tasikmalaya October Festival (TOF) 2017 dimana taman tersebut menjadi salah satu lokasi event.
Taman Karangresik dulu pernah menjadi ruang publik favorit. Namun, sebab kurangnya perhatian pemerintah waktu itu, jadinya taman menjadi kurang terawat dan terbengkalai bahkan sempat ditutup sementara pada 2005. Lalu, taman seluas 2,5 hektare tersebut pada pertengahan 2016 lalu, mulai dipoles. Kini, Taman Karangresik menjadi spot favorit bagi warga atau wisatawan untuk nongkrong atau berswafoto ria. Lokasinya yang bersebelahan dengan Sungai Citanduy juga membuat sejumlah penerima turun ke sungai untuk menjajal sensasi olahraga arus deras ibarat kayak dan riverboard.
Taman Karangresik kini disulap menjadi daerah wisata alternatif di Kota Tasikmalaya. Selain mempertahankan wisata sejarah, Karangresik juga menyuguhkan wisata outbond, wisata agro, serta wisata lainnya. Taman Wisata Karangresik resmi dibuka oleh Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman, pada Selasa (17/10/2017), sempurna pada HUT ke-16 Kota Tasikmalaya.
Objek wisata ini menyuguhkan banyak sekali arena menarik, pertunjukan seni dan kreasi yang mengedepankan edukasi dan tontonan yang mengagumkan dengan suasana alam yang sejuk dan alami. Kini, di taman ini tersedia arena wisata lebih lengkap dilengkapi taman bunga, museum foto-foto antik, farm house, outbond, flyingfox sepanjang 109 meter yang melintasi Sungai Citanduy, bersepeda dari pohon ke pohon, berjalan di atas tali dari pohon ke pohon, rumah di atas pohon, ayunan yang melintas diatas sungai, sampai terowongan dengan menggunakan 8.000 batang bambu.
Lokasi Taman Wisata Karangresik lihat di sini.