Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution telah selesai direvitalisasi. Sekarang Taman Lalu Lintas menjadi lebih indah, lebih lengkap, dan juga pasti lebih seru. Hasil revitalisasi tersebut telah diresmikan eksklusif oleh Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil yang dilaksanakan pada hari Jumat (29/9/2017). Taman berkonsep edukasi keselamatan berlalu lintas ini masih didominasi area hijau rerumputan dan pohon tua.
Pada peresmian tersebut, turut hadir Presiden Direktur PT. TAM Yoshihiro Nakata bersama Ketua Dewan Pembina Yayasan Taman Lalu Lintas Yul Yunazwin Nazaruddin. Revitalisasi Taman Lalu Lintas Bandung dilakukan menggunakan dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan oleh PT. Toyota Astra Motor (TAM). Revitalisasi taman seluas 3,5 hektare itu menggunakan dana pertanggungjawaban sosial perusahaan senilai Rp 9 miliar.
Fasilitas sentra edukasi anak
Taman Lalu Lintas kini dilengkapi dengan Pusat Edukasi Anak di mana belum dewasa usia di bawah 13 tahun mampu berguru perihal keselamatan berlalu lintas. Tentunya, ada pula wahana-wahana yang mampu dijadikan sebagai kawasan praktik eksklusif pengenalan rambu lalu lintas.
Kini, Taman Lalu Lintas juga memiliki amphiteater. Fasilitas itu mampu digunakan untuk menonton pertunjukan kecil untuk para pengunjung. Sebagaimana taman-taman tematik Bandung lainnya, di Taman Lalu Lintas juga ada bak air dangkal. Biasanya, belum dewasa kecil senang bermain air di bak tersebut.
Upaya revitalisasi taman ini sebelumnya beberapa kali akan dilaksanakan, namun selalu menemui kendala. Kali ini dengan pertolongan CSR dari TAM, mimpi untuk mempercantik taman masa kecilnya itu alhasil terwujud. Di taman yang bersahabat dengan kompleks militer Kodam III/Siliwangi dan SMAN 3 Bandung ini, belum dewasa mampu berekreasi murah meriah sekaligus berguru pendidikan berlalu lintas.
Harga tiket masuk Taman Lalu Lintas Bandung
Sejumlah ikon lawas menyerupai kereta api, wahana sepeda dan bak renang masih dipertahankan. Adapun untuk urusan tiket pengelola tetap mempertahankan harga Rp7.000 untuk satu orang pengunjung. Bagi pengunjung yang ingin menikmati wahana lain harus kembali membayar dengan kisaran Rp3.000- Rp15.000.
Konsep gres Taman Lalu Lintas Bandung membagi area taman menjadi tiga tema, yakni:
1. Zona Kota
Di zona ini, jalur sepeda diperhalus dengan lapisan aspal, dengan rute gres mengelilingi zona lainnya. Edukasi pengendara sepeda cilik dalam berlalu lintas itu didukung dengan bangunan mini toko, kantor pos, minimarket, sampai pom bensin.
Setelah melewati area bak renang, jalur sepeda dibuat menaiki jembatan yang merefleksikan jalan layang. Selain itu, kereta api dipermak sebentuk kereta cepat yang akan hadir di Kota Bandung. Selain dilengkapi ampiteater, terdapat ruang tontonan edukasi yang menampilkan tayangan perihal berlalu lintas.
2. Zona Air
Ini merupakan zona untuk belum dewasa yang ingin bermain air di bak serupa wahana air Taman Sejarah.
3. Zona Gunung
Zona ini mampu dimanfaatkan semua kalangan yang ingin rekreasi di area rumput berbukit.
